Contoh Penulisan Nama Gelar yang Benar
Pencantuman gelar dalam penulisan nama seseorang memang penting, namun tak jarang banyak yang masih bingung mengenai penulisan yang benar. Berikut beberapa contoh penulisan nama gelar yang benar:
1. Gelar Depan
Contoh:
- Dr. (dr.) Ir. Prof. Hj. R.A. H. Bpk. Ibu
- Dr. (dr.) Ir. Prof. Hj. R.A. H. Bpk. Ibu Nama Lengkap
Keterangan:
- Gelar depan diletakkan sebelum nama lengkap, dipisahkan oleh titik.
- Jika gelar depan lebih dari satu, urutannya berdasarkan hierarki.
- Gelar kehormatan seperti Hj. R.A. H. Bpk. Ibu diletakkan setelah gelar akademik.
- Bpk. dan Ibu biasanya digunakan dalam penulisan resmi seperti surat.
2. Gelar Belakang
Contoh:
- Nama Lengkap, S.Pd.
- Nama Lengkap, M.Si.
- Nama Lengkap, S.E., M.M.
Keterangan:
- Gelar belakang diletakkan setelah nama lengkap, dipisahkan oleh koma.
- Jika memiliki lebih dari satu gelar, urutannya berdasarkan tingkat pendidikan.
- S.Pd. (Sarjana Pendidikan), M.Si. (Magister Ilmu Sosial), S.E. (Sarjana Ekonomi), M.M. (Magister Manajemen), dan gelar lainnya.
3. Penulisan Gelar Lengkap
Contoh:
- Dr. (dr.) Nama Lengkap, S.Pd., M.Si.
- Prof. Ir. Nama Lengkap, S.E., M.M.
Keterangan:
- Kombinasi gelar depan dan belakang.
- Urutannya: Gelar Depan - Nama Lengkap - Gelar Belakang.
4. Penulisan Gelar pada Surat Resmi
Contoh:
- Kepada Yth. Bapak/Ibu Dr. (dr.) Nama Lengkap, S.Pd., M.Si.
- Perihal: Permohonan Bantuan
Keterangan:
- Gelar depan dan belakang ditulis lengkap.
- Penulisan Yth. (Yang Terhormat) digunakan pada surat resmi.
5. Penulisan Gelar dalam Karya Ilmiah
Contoh:
- Nama Lengkap (Dr. (dr.), S.Pd., M.Si.)
- Nama Lengkap (Prof. Ir., S.E., M.M.)
Keterangan:
- Gelar depan dan belakang ditulis di dalam tanda kurung setelah nama lengkap.
- Penulisan ini umum digunakan dalam referensi karya ilmiah.
Kesimpulan
Penulisan nama gelar yang benar sangat penting untuk menjaga formalitas dan kesopanan dalam berbagai situasi. Dengan memahami contoh-contoh di atas, Anda dapat menulis nama gelar dengan tepat dan benar.