Contoh Penulisan Nama Ilmiah Tumbuhan
Nama ilmiah tumbuhan ditulis dengan menggunakan sistem binomial nomenklatur, yang dicetuskan oleh Carolus Linnaeus. Sistem ini menggunakan dua kata untuk menamai suatu spesies tumbuhan, yaitu genus dan spesies.
Berikut adalah contoh penulisan nama ilmiah tumbuhan:
- Mangga: Mangifera indica
- Padi: Oryza sativa
- Melati: Jasminum sambac
Aturan Penulisan Nama Ilmiah Tumbuhan:
- Huruf pertama genus ditulis dengan huruf besar, sedangkan spesies ditulis dengan huruf kecil. Contoh: Mangifera indica, bukan mangifera indica atau Mangifera Indica.
- Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau digarisbawahi. Contoh: Mangifera indica atau Mangifera indica.
- Nama penemu spesies dapat ditulis di belakang nama spesies, tetapi tidak wajib. Contoh: Mangifera indica L. (L. adalah singkatan dari Linnaeus, penemu spesies mangga).
- Nama ilmiah harus ditulis lengkap, kecuali jika sudah disebutkan sebelumnya. Contoh: Setelah disebutkan Mangifera indica pertama kali, selanjutnya dapat ditulis M. indica.
Contoh Penulisan Nama Ilmiah Tumbuhan dalam Teks:
- "Mangga (Mangifera indica) merupakan buah tropis yang populer di Indonesia."
- "Padi (Oryza sativa) adalah tanaman pangan pokok di banyak negara."
- "Melati (Jasminum sambac) memiliki aroma yang harum dan sering digunakan dalam upacara keagamaan."
Penting untuk dicatat bahwa nama ilmiah tumbuhan dapat berubah seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Perubahan nama ilmiah ini umumnya disebabkan oleh penemuan spesies baru atau perubahan klasifikasi tumbuhan.
Contoh Perubahan Nama Ilmiah:
- Dahulu, jeruk nipis dikenal dengan nama ilmiah Citrus aurantifolia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa jeruk nipis lebih tepat diklasifikasikan sebagai Citrus × aurantifolia, dengan tanda "×" menunjukkan bahwa spesies ini merupakan hasil hibrida.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan sumber yang terpercaya untuk mendapatkan informasi yang terkini mengenai nama ilmiah tumbuhan.
