Contoh Penulisan Nama Ilmiah Yang Benar Adalah

3 min read Aug 22, 2024
Contoh Penulisan Nama Ilmiah Yang Benar Adalah

Contoh Penulisan Nama Ilmiah yang Benar

Nama ilmiah merupakan identitas unik yang diberikan kepada setiap spesies makhluk hidup. Penulisan nama ilmiah harus mengikuti aturan baku yang telah ditetapkan dalam sistem klasifikasi ilmiah, khususnya sistem binomial nomenklatur yang dicetuskan oleh Carolus Linnaeus.

Berikut adalah contoh penulisan nama ilmiah yang benar:

1. Nama Genus dan Spesies

  • Huruf Kapital pada Genus: Huruf pertama pada nama genus selalu ditulis dengan huruf kapital.
  • Huruf Kecil pada Spesies: Huruf pertama pada nama spesies selalu ditulis dengan huruf kecil.
  • Huruf Miring: Nama genus dan spesies ditulis dalam bentuk miring atau dicetak tebal.
  • Contoh: Homo sapiens (manusia) atau Homo sapiens

2. Singkatan Nama Genus

  • Penulisan Singkatan: Setelah nama genus ditulis lengkap pertama kali dalam sebuah teks, selanjutnya dapat disingkat dengan menggunakan huruf pertama nama genus yang ditulis kapital diikuti titik.
  • Contoh: H. sapiens (manusia)

3. Nama Penemu

  • Penulisan Nama Penemu: Nama penemu dapat ditulis di belakang nama spesies, dalam kurung, namun tidak wajib.
  • Contoh: Homo sapiens Linnaeus (manusia)

4. Subspesies

  • Penulisan Subspesies: Jika sebuah spesies memiliki subspesies, nama subspesies ditulis setelah nama spesies, dengan huruf kecil dan dipisahkan dengan tanda hubung.
  • Contoh: Canis lupus familiaris (anjing)

5. Varietas

  • Penulisan Varietas: Jika sebuah spesies memiliki varietas, nama varietas ditulis setelah nama spesies, dengan huruf kecil dan dipisahkan dengan tanda hubung.
  • Contoh: Triticum aestivum var. vulgare (gandum)

Penting untuk diingat bahwa:

  • Penulisan nama ilmiah harus konsisten dalam satu teks.
  • Gunakan bahasa Latin atau bahasa ilmiah lainnya untuk menulis nama ilmiah.
  • Hindari menggunakan nama umum atau nama daerah karena dapat berbeda-beda di setiap tempat.

Dengan mengikuti aturan penulisan nama ilmiah yang benar, kita dapat memastikan komunikasi ilmiah yang jelas dan akurat.

Related Post