Contoh Penulisan Penerima Surat yang Benar
Dalam penulisan surat resmi, penulisan penerima surat memegang peranan penting karena menentukan kejelasan dan formalitas surat tersebut. Kesalahan dalam menulis penerima surat dapat menyebabkan surat tidak sampai pada orang yang dituju atau menimbulkan kesan tidak profesional. Berikut adalah contoh penulisan penerima surat yang benar:
1. Untuk Surat Resmi
-
Kepada Yth.
- Bapak/Ibu/Sdr./Sdri. (Sebutkan nama lengkap)
- Jabatan
- Instansi/Perusahaan
- Alamat Lengkap
-
Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap] [Jabatan] [Instansi/Perusahaan] [Alamat Lengkap]
2. Untuk Surat Pribadi
-
Kepada Yth.
- Bapak/Ibu/Sdr./Sdri. (Sebutkan nama lengkap)
- Alamat Lengkap
-
Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap] [Alamat Lengkap]
3. Untuk Surat Undangan
-
Kepada Yth.
- Bapak/Ibu/Sdr./Sdri. (Sebutkan nama lengkap)
- Jabatan (jika perlu)
-
Contoh:
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Lengkap] [Jabatan] (jika perlu)
4. Untuk Surat Lamaran Kerja
-
Kepada Yth.
- [Jabatan]
- [Perusahaan]
- [Alamat Lengkap]
-
Contoh:
Kepada Yth. [Jabatan] [Perusahaan] [Alamat Lengkap]
Tips Tambahan:
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Tulis nama penerima dengan lengkap dan benar.
- Perhatikan tata letak dan format penulisan yang benar.
- Pastikan alamat penerima lengkap dan benar.
- Hindari penggunaan singkatan yang tidak baku.
- Gunakan font yang mudah dibaca.
Dengan mengikuti contoh dan tips di atas, Anda dapat menulis penerima surat yang benar dan profesional.
