Contoh Penulisan Surat Masuk dan Keluar
Surat masuk dan surat keluar merupakan komponen penting dalam administrasi perkantoran. Kedua jenis surat ini memiliki format dan isi yang berbeda, tetapi keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan informasi atau pesan secara tertulis.
Surat Masuk
Surat masuk adalah surat yang diterima oleh suatu instansi atau perusahaan dari pihak luar. Contohnya:
- Surat Lamaran Kerja: Surat ini ditulis oleh pelamar kerja untuk melamar pekerjaan di perusahaan tertentu.
- Surat Permohonan: Surat ini ditulis oleh seseorang atau instansi untuk meminta bantuan, izin, atau informasi dari pihak lain.
- Surat Pemberitahuan: Surat ini berisi informasi atau kabar terbaru yang ingin disampaikan kepada pihak lain.
- Surat Tagihan: Surat ini berisi tagihan atas barang atau jasa yang telah diterima oleh pihak lain.
Berikut contoh penulisan surat masuk:
Surat Lamaran Kerja
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai [Jabatan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD] [Jabatan HRD] di [Kota]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Anda] Alamat: [Alamat Anda] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda] Email: [Email Anda]
Mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Jabatan] di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya mengetahui lowongan pekerjaan ini dari [Sumber Informasi].
Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman saya selama ini sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Terlampir saya sertakan:
- Curriculum Vitae
- Ijazah dan Transkrip Nilai
- Surat Keterangan Kerja (jika ada)
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Surat Keluar
Surat keluar adalah surat yang dikirimkan oleh suatu instansi atau perusahaan kepada pihak luar. Contohnya:
- Surat Edaran: Surat ini berisi informasi atau instruksi yang ditujukan kepada banyak pihak.
- Surat Undangan: Surat ini berisi undangan untuk menghadiri suatu acara.
- Surat Perjanjian: Surat ini berisi kesepakatan antara dua pihak atau lebih.
- Surat Balasan: Surat ini ditulis untuk menanggapi surat masuk yang diterima sebelumnya.
Berikut contoh penulisan surat keluar:
Surat Edaran
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: [Perihal Surat]
Kepada Yth. [Nama Penerima] di [Kota]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan [Alasan Surat Edaran], dengan ini kami sampaikan bahwa [Isi Surat Edaran].
Demikian surat edaran ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
Kesimpulan
Penulisan surat masuk dan keluar memiliki format dan isi yang berbeda, tetapi keduanya penting untuk kelancaran komunikasi tertulis dalam suatu instansi atau perusahaan. Pastikan untuk memperhatikan format dan isi surat agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima.
