Contoh Perjanjian Penanaman Modal Usaha

5 min read Aug 22, 2024
Contoh Perjanjian Penanaman Modal Usaha

Contoh Perjanjian Penanaman Modal Usaha

Perjanjian penanaman modal merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara para pihak yang terlibat dalam suatu usaha. Dokumen ini memuat kesepakatan mengenai kontribusi, hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta mekanisme pengelolaan dan pembagian keuntungan.

Berikut adalah contoh perjanjian penanaman modal usaha:

PERJANJIAN PENANAMAN MODAL

**Pada hari ini, ** **tanggal ** **bulan ** **tahun ** **, bertempat di ** , kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Pertama

Nama : [Nama Pemodal] Alamat : [Alamat Pemodal] Jabatan : [Jabatan Pemodal] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri (selanjutnya disebut "Pemodal")

Kedua

Nama : [Nama Penerima Modal] Alamat : [Alamat Penerima Modal] Jabatan : [Jabatan Penerima Modal] Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan] (selanjutnya disebut "Penerima Modal")

Kedua belah pihak disebut selanjutnya sebagai "Para Pihak" yang sepakat untuk mengadakan perjanjian penanaman modal, dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 Tujuan

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur penanaman modal oleh Pemodal kepada Penerima Modal untuk pengembangan usaha [Nama Usaha].

Pasal 2 Modal

  1. Pemodal menanamkan modal sebesar [Jumlah Modal] dalam bentuk [Bentuk Modal].
  2. Modal yang ditanamkan oleh Pemodal akan digunakan untuk [Tujuan Penggunaan Modal].

Pasal 3 Kepemilikan Saham

  1. Pemodal akan memperoleh [Jumlah Saham] saham pada [Nama Perusahaan] dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham].
  2. Penerima Modal akan memperoleh [Jumlah Saham] saham pada [Nama Perusahaan] dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham].

Pasal 4 Kewajiban Pemodal

Pemodal berkewajiban untuk :

  1. Membayar modal yang telah disepakati sesuai dengan Pasal 2.
  2. Memberikan dukungan [Bentuk Dukungan] kepada Penerima Modal.

Pasal 5 Kewajiban Penerima Modal

Penerima Modal berkewajiban untuk :

  1. Menggunakan modal yang ditanamkan oleh Pemodal sesuai dengan Pasal 2.
  2. Menjalankan usaha [Nama Usaha] dengan [Standar Penyelenggaraan Usaha].
  3. Memberikan laporan keuangan kepada Pemodal secara berkala [Frekuensi Pelaporan].

Pasal 6 Pembagian Keuntungan

  1. Keuntungan yang diperoleh dari [Nama Usaha] akan dibagi [Persentase Pembagian Keuntungan] antara Pemodal dan Penerima Modal.
  2. Pemodal akan memperoleh [Persentase Keuntungan] dari keuntungan yang diperoleh [Nama Usaha].
  3. Penerima Modal akan memperoleh [Persentase Keuntungan] dari keuntungan yang diperoleh [Nama Usaha].

Pasal 7 Tanggung Jawab

  1. Pemodal tidak bertanggung jawab atas kerugian [Nama Usaha] yang disebabkan oleh [Penyebab Kerugian].
  2. Penerima Modal bertanggung jawab atas kerugian [Nama Usaha] yang disebabkan oleh [Penyebab Kerugian].

Pasal 8 Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika tidak tercapai mufakat, maka diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 9 Berakhirnya Perjanjian

Perjanjian ini dapat diakhiri atas [Alasan Berakhirnya Perjanjian] atau [Alasan Berakhirnya Perjanjian].

Pasal 10 Ketentuan Lain

Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam [Bentuk Penataan] yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Pasal 11 Pengesahan

Perjanjian ini disahkan oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tercantum di atas.

Pemodal Penerima Modal

[Nama Pemodal] [Nama Penerima Modal]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Contoh perjanjian di atas hanya merupakan contoh dasar dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan para pihak.
  • Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum sebelum menandatangani perjanjian penanaman modal.
  • Anda dapat mengedit bagian yang di dalam kurung siku untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Semoga contoh perjanjian penanaman modal ini bermanfaat!

Related Post