Contoh Permohonan Balik Nama Sertifikat Tanah
Permohonan balik nama sertifikat tanah merupakan proses penting yang perlu dilakukan setelah terjadi perubahan kepemilikan atas tanah. Proses ini bertujuan untuk mengganti nama pemilik yang tertera pada sertifikat tanah sesuai dengan kepemilikan yang baru.
Berikut adalah contoh permohonan balik nama sertifikat tanah yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pertanahan
[Nama Kabupaten/Kota]
Perihal: Permohonan Balik Nama Sertifikat Tanah
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : [Nama Pemohon]
- Alamat : [Alamat Pemohon]
- Nomor KTP : [Nomor KTP Pemohon]
Mengajukan permohonan balik nama sertifikat tanah dengan data sebagai berikut:
- Nomor Sertifikat: [Nomor Sertifikat Tanah]
- Nama Pemilik Sebelumnya: [Nama Pemilik Sebelumnya]
- Nama Pemilik Baru: [Nama Pemilik Baru]
- Lokasi Tanah: [Lokasi Tanah]
- Luas Tanah: [Luas Tanah]
Sebagai dasar permohonan ini, kami lampirkan dokumen berikut:
- Fotokopi Sertifikat Tanah
- Fotokopi KTP Pemilik Baru
- Surat Perjanjian Jual Beli/Hibah
- Surat Kuasa (jika diwakilkan)
- Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan]
[Nama Jelas]
Catatan:
- Pastikan semua dokumen yang dilampirkan sudah lengkap dan benar.
- Serahkan permohonan balik nama sertifikat tanah kepada petugas Kantor Pertanahan setempat.
- Proses balik nama sertifikat tanah dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung dari kompleksitas kasus dan prosedur di Kantor Pertanahan.
Saran:
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris atau konsultan hukum untuk memastikan bahwa semua prosedur dan dokumen yang diperlukan sudah benar.
- Simpan salinan permohonan dan semua dokumen yang dilampirkan untuk arsip pribadi.
Semoga contoh permohonan balik nama sertifikat tanah ini bermanfaat.
