Proposal Penelitian Biologi: Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai
1. Latar Belakang
Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak digemari masyarakat Indonesia. Permintaan cabai yang semakin meningkat mendorong para petani untuk meningkatkan produksi. Namun, penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan.
Pupuk organik cair merupakan alternatif pupuk yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pupuk organik cair mengandung berbagai nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman, serta mikroorganisme yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
2. Rumusan Masalah
Apakah pemberian pupuk organik cair berpengaruh terhadap:
- Tinggi tanaman cabai?
- Jumlah daun tanaman cabai?
- Jumlah buah tanaman cabai?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
- Menganalisis pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap tinggi tanaman cabai.
- Menganalisis pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap jumlah daun tanaman cabai.
- Menganalisis pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap jumlah buah tanaman cabai.
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu:
- Memberikan informasi mengenai efektivitas pupuk organik cair dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai.
- Memberikan rekomendasi kepada petani mengenai penggunaan pupuk organik cair yang tepat.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi cabai.
- Mendorong pengembangan teknologi budidaya cabai yang ramah lingkungan.
5. Metode Penelitian
5.1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL).
5.2. Variabel Penelitian
- Variabel bebas: Pemberian pupuk organik cair (dengan dosis 0%, 10%, 20%, dan 30%)
- Variabel terikat: Tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah buah cabai.
5.3. Alat dan Bahan
- Benih cabai
- Pot
- Media tanam (tanah)
- Pupuk organik cair
- Air
- Penggaris
- Timbangan
- Alat tulis
5.4. Prosedur Penelitian
- Persiapan: Menyiapkan benih cabai, pot, media tanam, pupuk organik cair, dan alat-alat yang diperlukan.
- Penyemaian: Menyemai benih cabai dalam pot yang telah diisi media tanam.
- Pemindahan: Memindahkan bibit cabai ke pot yang lebih besar setelah berumur 2-3 minggu.
- Pemberian perlakuan: Memberikan pupuk organik cair dengan dosis 0%, 10%, 20%, dan 30% pada masing-masing kelompok perlakuan.
- Pemeliharaan: Melakukan pemeliharaan tanaman secara rutin, seperti penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.
- Pengamatan: Mengamati tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah buah cabai setiap minggu.
- Analisis data: Menganalisis data menggunakan uji statistik untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
6. Jadwal Penelitian
| Tahap Penelitian | Waktu |
|---|---|
| Persiapan | 1 minggu |
| Penyemaian | 2 minggu |
| Pemindahan | 1 minggu |
| Pemberian perlakuan | 1 minggu |
| Pemeliharaan | 8 minggu |
| Pengamatan | 8 minggu |
| Analisis data | 2 minggu |
| Penyusunan laporan | 2 minggu |
7. Anggaran
Rincian anggaran akan disusun lebih lanjut setelah penelitian disetujui.
8. Kesimpulan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat tentang pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman cabai. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan produksi dan kualitas cabai, serta mendukung pengembangan teknologi budidaya cabai yang ramah lingkungan.
