Contoh Resensi Surat Kecil untuk Tuhan
Surat Kecil untuk Tuhan adalah sebuah novel karya Agnes Davonar yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang gadis bernama Keke yang tinggal di sebuah desa terpencil di pedalaman Jawa. Keke memiliki kehidupan yang sederhana dan penuh keterbatasan, namun ia memiliki hati yang penuh mimpi dan harapan.
Sinopsis
Keke adalah anak yang penuh semangat dan selalu ingin belajar. Ia bermimpi untuk menjadi seorang guru dan membantu anak-anak di desanya agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Namun, kehidupan Keke penuh dengan rintangan. Ia harus bekerja keras untuk membantu orang tuanya, dan sering kali ia merasa terbebani dengan tanggung jawab yang terlalu berat untuk usianya.
Di tengah segala keterbatasannya, Keke selalu menemukan cara untuk menghibur dirinya sendiri. Ia gemar menulis surat kepada Tuhan, menumpahkan segala isi hatinya, rasa senang, sedih, dan harapanya di dalam surat-surat itu. Surat-surat itu menjadi sebuah pelarian bagi Keke dari kenyataan yang kadang terasa berat.
Kelebihan Novel
- Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami: Agnes Davonar menulis dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Hal ini membuat novel ini menarik untuk dibaca oleh siapa saja.
- Cerita yang menyentuh: Kisah Keke yang penuh dengan ketabahan dan semangat untuk mencapai mimpi bisa menginspirasi pembaca.
- Tema yang universal: Novel ini mengangkat tema tentang harapan, mimpi, dan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup. Tema-tema ini merupakan tema universal yang bisa dirasakan oleh siapa saja.
Kekurangan Novel
- Alur cerita yang sederhana: Alur cerita novel ini cukup sederhana dan terkadang terasa lambat.
- Ending yang kurang memuaskan: Bagi beberapa pembaca, ending novel ini terasa kurang memuaskan dan terkesan terburu-buru.
Kesimpulan
Surat Kecil untuk Tuhan adalah sebuah novel yang menarik dan menyentuh hati. Novel ini mengajarkan kita tentang pentingnya harapan dan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, novel ini tetap layak untuk dibaca dan akan mengingatkan kita tentang keindahan hidup yang sering kali kita lupakan.
