Contoh Sampul Surat Suara Pemilihan Presiden
Sampul surat suara merupakan bagian penting dalam proses pemilihan umum, khususnya pemilihan presiden. Sampul ini berfungsi sebagai wadah untuk surat suara yang telah diisi oleh pemilih, sehingga terjaga kerahasiaan dan keabsahannya. Berikut ini contoh desain sampul surat suara pemilihan presiden:
Desain Sampul Surat Suara Pemilihan Presiden
Elemen penting yang harus ada dalam sampul surat suara:
- Nama dan lambang negara: Sebagai simbol kedaulatan dan identitas negara.
- Nama dan logo Komisi Pemilihan Umum (KPU): Sebagai lembaga penyelenggara pemilu.
- Jenis pemilihan: Dalam hal ini, pemilihan presiden.
- Tanggal pemilihan: Menyatakan tanggal pelaksanaan pemilu.
- Nomor urut calon: Masing-masing calon presiden memiliki nomor urut yang unik.
- Kode wilayah: Menyatakan lokasi tempat pemilihan.
- Kode TPS: Menyatakan nomor tempat pemungutan suara (TPS).
- Keterangan: Informasi tambahan terkait penggunaan dan tata cara pengisian surat suara.
- Lembar pengaman: Lembar ini bertujuan untuk mencegah pemalsuan surat suara.
Contoh Desain:
Depan Sampul:
- Bagian atas: Lambang negara Garuda Pancasila dengan tulisan "REPUBLIK INDONESIA" di bawahnya.
- Bagian tengah: Logo KPU dengan tulisan "KOMISI PEMILIHAN UMUM" di bawahnya.
- Bagian bawah: Tulisan "SURAT SUARA PEMILIHAN PRESIDEN" dengan keterangan tanggal pemilihan, nomor urut calon, kode wilayah, dan kode TPS.
Belakang Sampul:
- Bagian atas: Tulisan "Petunjuk Pengisian Surat Suara" dengan keterangan singkat tentang tata cara pengisian surat suara.
- Bagian tengah: Lembar pengaman yang berisi kode unik dan hologram.
- Bagian bawah: Tulisan "Rahasia dan Aman" sebagai penegasan kerahasiaan suara pemilih.
Catatan:
- Desain sampul surat suara dapat bervariasi, tetapi tetap harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh KPU.
- Sampul surat suara harus dibuat dengan bahan yang tahan lama dan tidak mudah robek.
- Penggunaan warna dan font harus mudah dibaca dan dipahami oleh pemilih.
Penting untuk diingat:
- Sampul surat suara merupakan bagian penting dalam menjaga integritas dan keabsahan proses pemilihan presiden.
- Pemilih harus memahami tata cara pengisian dan pengembalian surat suara agar suaranya terhitung valid.
- Proses pemilu harus diawasi secara ketat untuk memastikan terselenggaranya pemilihan yang adil, jujur, dan demokratis.
