Contoh Soal dan Jawaban Manajemen Kas dan Surat Berharga
Manajemen kas dan surat berharga merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Berikut contoh soal dan jawaban yang dapat membantu memahami konsep-konsep yang terkait:
1. Manajemen Kas
Soal: PT. Maju Jaya memiliki saldo kas Rp. 100.000.000 pada awal bulan. Selama bulan tersebut, perusahaan menerima penerimaan kas sebesar Rp. 500.000.000 dan pengeluaran kas sebesar Rp. 400.000.000. Hitunglah saldo kas PT. Maju Jaya pada akhir bulan!
Jawaban:
Saldo kas akhir bulan dapat dihitung dengan rumus:
Saldo Kas Akhir = Saldo Kas Awal + Penerimaan Kas - Pengeluaran Kas
Saldo Kas Akhir = Rp. 100.000.000 + Rp. 500.000.000 - Rp. 400.000.000
Saldo Kas Akhir = Rp. 200.000.000
2. Manajemen Surat Berharga
Soal: PT. Sejahtera membeli obligasi dengan nilai nominal Rp. 100.000.000 dengan kupon 10% per tahun. Kupon dibayarkan setiap 6 bulan. Berapakah besarnya penerimaan kupon yang diterima PT. Sejahtera setiap 6 bulan?
Jawaban:
Besarnya penerimaan kupon dapat dihitung dengan rumus:
Penerimaan Kupon = Nilai Nominal x Tingkat Kupon x Periode
Penerimaan Kupon = Rp. 100.000.000 x 10% x (6/12)
Penerimaan Kupon = Rp. 5.000.000
3. Perencanaan Kas
Soal: PT. Makmur memiliki proyeksi pengeluaran kas sebesar Rp. 1.000.000.000 dan proyeksi penerimaan kas sebesar Rp. 800.000.000 dalam bulan depan. Bagaimana cara PT. Makmur untuk menutup kekurangan kas tersebut?
Jawaban:
PT. Makmur dapat menutup kekurangan kas dengan beberapa cara, antara lain:
- Menunda pembayaran: Menunda pembayaran tagihan yang tidak mendesak.
- Meminjam dana: Meminjam dana dari bank atau lembaga keuangan lainnya.
- Menjual aset: Menjual aset yang tidak digunakan untuk mendapatkan dana tunai.
- Mempercepat penerimaan: Mempercepat penerimaan piutang dari pelanggan.
4. Pengendalian Kas
Soal: Jelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan PT. Sejahtera untuk meningkatkan pengendalian kas dalam perusahaan!
Jawaban:
PT. Sejahtera dapat meningkatkan pengendalian kas dengan beberapa cara, seperti:
- Pemisahan tugas: Memisahkan tugas antara orang yang menandatangani cek dengan orang yang mencatat transaksi.
- Penggunaan sistem informasi: Menggunakan sistem informasi yang terintegrasi untuk mencatat dan memonitor arus kas.
- Audit internal: Melakukan audit internal secara berkala untuk mengevaluasi sistem pengendalian kas.
- Penggunaan rekening bank: Memisahkan rekening bank untuk setiap kegiatan operasional.
Catatan: Contoh soal dan jawaban ini merupakan gambaran sederhana. Dalam praktiknya, manajemen kas dan surat berharga melibatkan banyak faktor kompleks yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam.
