Contoh Soal Tata Nama Alkohol Beserta Jawaban
Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon. Untuk memahami tata nama alkohol, kita perlu memahami beberapa aturan dasar:
Aturan Dasar Penamaan Alkohol:
- Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus hidroksil.
- Beri nomor pada rantai karbon terpanjang, dimulai dari ujung yang paling dekat dengan gugus hidroksil.
- Tentukan posisi gugus hidroksil dengan nomor atom karbon yang terikat padanya.
- Gunakan akhiran "-ol" untuk menunjukkan bahwa senyawa tersebut adalah alkohol.
- Tambahkan nama cabang-cabang sesuai dengan aturan tata nama IUPAC.
Contoh Soal:
Berikut beberapa contoh soal tata nama alkohol beserta jawabannya:
Soal 1:
!
Tentukan nama IUPAC dari senyawa tersebut!
Jawaban:
- Rantai karbon terpanjang memiliki 5 atom karbon.
- Gugus hidroksil terikat pada atom karbon nomor 2.
- Nama rantai induknya adalah pentana.
- Karena gugus hidroksil terikat pada atom karbon nomor 2, maka nama senyawanya adalah 2-pentanol.
Soal 2:
!
Tentukan nama IUPAC dari senyawa tersebut!
Jawaban:
- Rantai karbon terpanjang memiliki 4 atom karbon.
- Gugus hidroksil terikat pada atom karbon nomor 1.
- Ada satu cabang metil pada atom karbon nomor 2.
- Nama rantai induknya adalah butana.
- Karena gugus hidroksil terikat pada atom karbon nomor 1, maka nama senyawanya adalah 1-butanol.
- Karena terdapat cabang metil pada atom karbon nomor 2, maka nama lengkapnya adalah 2-metil-1-butanol.
Soal 3:
!
Tentukan nama IUPAC dari senyawa tersebut!
Jawaban:
- Rantai karbon terpanjang memiliki 6 atom karbon.
- Gugus hidroksil terikat pada atom karbon nomor 3.
- Ada satu cabang etil pada atom karbon nomor 2.
- Nama rantai induknya adalah heksana.
- Karena gugus hidroksil terikat pada atom karbon nomor 3, maka nama senyawanya adalah 3-heksanol.
- Karena terdapat cabang etil pada atom karbon nomor 2, maka nama lengkapnya adalah 2-etil-3-heksanol.
Catatan:
- Aturan tata nama IUPAC mungkin sedikit berbeda untuk alkohol siklik.
- Untuk alkohol dengan lebih dari satu gugus hidroksil, gunakan awalan "di-", "tri-", dll. sebelum akhiran "-ol" untuk menunjukkan jumlah gugus hidroksil.
Semoga contoh soal dan pembahasannya membantu Anda dalam memahami tata nama alkohol!