Contoh Soal Tata Nama Senyawa Ionik
Berikut ini beberapa contoh soal tata nama senyawa ionik beserta pembahasannya:
1. Tentukan nama senyawa ionik yang terbentuk dari ion berikut:
-
a) Na+ dan Cl-
Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah NaCl. Ion Na+ memiliki nama natrium dan ion Cl- memiliki nama klorida. Nama senyawa ionik ini adalah natrium klorida.
-
b) Ca2+ dan O2-
Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah CaO. Ion Ca2+ memiliki nama kalsium dan ion O2- memiliki nama oksida. Nama senyawa ionik ini adalah kalsium oksida.
-
c) Fe3+ dan SO42-
Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah Fe2(SO4)3. Ion Fe3+ memiliki nama besi(III) dan ion SO42- memiliki nama sulfat. Nama senyawa ionik ini adalah besi(III) sulfat.
2. Tentukan rumus kimia senyawa ionik yang memiliki nama berikut:
-
a) Kalium bromida
Pembahasan: Kalium memiliki ion K+ dan bromida memiliki ion Br-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah KBr.
-
b) Magnesium nitrat
Pembahasan: Magnesium memiliki ion Mg2+ dan nitrat memiliki ion NO3-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah Mg(NO3)2.
-
c) Tembaga(II) karbonat
Pembahasan: Tembaga(II) memiliki ion Cu2+ dan karbonat memiliki ion CO32-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah CuCO3.
3. Jelaskan bagaimana cara menentukan nama senyawa ionik yang mengandung logam transisi.
Pembahasan: Senyawa ionik yang mengandung logam transisi memiliki dua nama, yaitu nama umum dan nama sistematis.
- Nama umum menggunakan akhiran -um untuk logam transisi. Contohnya, CuO disebut kuprum oksida.
- Nama sistematis menggunakan bilangan romawi di dalam tanda kurung untuk menunjukkan bilangan oksidasi logam transisi. Contohnya, CuO disebut tembaga(II) oksida karena bilangan oksidasi Cu di sini adalah +2.
4. Tentukan nama sistematis dari senyawa ionik yang terbentuk dari ion berikut:
-
a) Cr3+ dan Cl-
Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah CrCl3. Nama sistematis dari senyawa ini adalah kromium(III) klorida.
-
b) Fe2+ dan O2-
Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah FeO. Nama sistematis dari senyawa ini adalah besi(II) oksida.
5. Tentukan rumus kimia senyawa ionik dengan nama sistematis berikut:
-
a) Kobalt(II) sulfat
Pembahasan: Kobalt(II) memiliki ion Co2+ dan sulfat memiliki ion SO42-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah CoSO4.
-
b) Mangan(IV) oksida
Pembahasan: Mangan(IV) memiliki ion Mn4+ dan oksida memiliki ion O2-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah MnO2.
Catatan:
- Senyawa ionik tersusun dari kation dan anion.
- Kation berasal dari logam atau amonium (NH4+), sedangkan anion berasal dari non logam.
- Nama senyawa ionik ditulis dengan menuliskan nama kation terlebih dahulu, diikuti nama anion.
- Jika kation memiliki beberapa bilangan oksidasi, maka bilangan oksidasinya harus ditunjukkan dengan menggunakan bilangan romawi di dalam tanda kurung.
- Untuk anion, akhiran -ida digunakan untuk non logam, -it digunakan untuk poliatomik, dan -at digunakan untuk poliatomik dengan atom oksigen yang lebih banyak.
Semoga contoh soal tata nama senyawa ionik ini bermanfaat.