Contoh Soal Tata Nama Senyawa Ionik

5 min read Aug 28, 2024
Contoh Soal Tata Nama Senyawa Ionik

Contoh Soal Tata Nama Senyawa Ionik

Berikut ini beberapa contoh soal tata nama senyawa ionik beserta pembahasannya:

1. Tentukan nama senyawa ionik yang terbentuk dari ion berikut:

  • a) Na+ dan Cl-

    Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah NaCl. Ion Na+ memiliki nama natrium dan ion Cl- memiliki nama klorida. Nama senyawa ionik ini adalah natrium klorida.

  • b) Ca2+ dan O2-

    Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah CaO. Ion Ca2+ memiliki nama kalsium dan ion O2- memiliki nama oksida. Nama senyawa ionik ini adalah kalsium oksida.

  • c) Fe3+ dan SO42-

    Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah Fe2(SO4)3. Ion Fe3+ memiliki nama besi(III) dan ion SO42- memiliki nama sulfat. Nama senyawa ionik ini adalah besi(III) sulfat.

2. Tentukan rumus kimia senyawa ionik yang memiliki nama berikut:

  • a) Kalium bromida

    Pembahasan: Kalium memiliki ion K+ dan bromida memiliki ion Br-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah KBr.

  • b) Magnesium nitrat

    Pembahasan: Magnesium memiliki ion Mg2+ dan nitrat memiliki ion NO3-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah Mg(NO3)2.

  • c) Tembaga(II) karbonat

    Pembahasan: Tembaga(II) memiliki ion Cu2+ dan karbonat memiliki ion CO32-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah CuCO3.

3. Jelaskan bagaimana cara menentukan nama senyawa ionik yang mengandung logam transisi.

Pembahasan: Senyawa ionik yang mengandung logam transisi memiliki dua nama, yaitu nama umum dan nama sistematis.

  • Nama umum menggunakan akhiran -um untuk logam transisi. Contohnya, CuO disebut kuprum oksida.
  • Nama sistematis menggunakan bilangan romawi di dalam tanda kurung untuk menunjukkan bilangan oksidasi logam transisi. Contohnya, CuO disebut tembaga(II) oksida karena bilangan oksidasi Cu di sini adalah +2.

4. Tentukan nama sistematis dari senyawa ionik yang terbentuk dari ion berikut:

  • a) Cr3+ dan Cl-

    Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah CrCl3. Nama sistematis dari senyawa ini adalah kromium(III) klorida.

  • b) Fe2+ dan O2-

    Pembahasan: Senyawa yang terbentuk adalah FeO. Nama sistematis dari senyawa ini adalah besi(II) oksida.

5. Tentukan rumus kimia senyawa ionik dengan nama sistematis berikut:

  • a) Kobalt(II) sulfat

    Pembahasan: Kobalt(II) memiliki ion Co2+ dan sulfat memiliki ion SO42-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah CoSO4.

  • b) Mangan(IV) oksida

    Pembahasan: Mangan(IV) memiliki ion Mn4+ dan oksida memiliki ion O2-. Rumus kimia senyawa ionik ini adalah MnO2.

Catatan:

  • Senyawa ionik tersusun dari kation dan anion.
  • Kation berasal dari logam atau amonium (NH4+), sedangkan anion berasal dari non logam.
  • Nama senyawa ionik ditulis dengan menuliskan nama kation terlebih dahulu, diikuti nama anion.
  • Jika kation memiliki beberapa bilangan oksidasi, maka bilangan oksidasinya harus ditunjukkan dengan menggunakan bilangan romawi di dalam tanda kurung.
  • Untuk anion, akhiran -ida digunakan untuk non logam, -it digunakan untuk poliatomik, dan -at digunakan untuk poliatomik dengan atom oksigen yang lebih banyak.

Semoga contoh soal tata nama senyawa ionik ini bermanfaat.