Contoh Stempel Surat Suara Pemilu 2024
Pemilu 2024 semakin dekat, dan kita semua diharapkan untuk menggunakan hak pilih kita dengan bijak. Salah satu aspek penting dalam proses pemilihan umum adalah penggunaan surat suara. Untuk memastikan keabsahan dan keaslian surat suara, biasanya digunakan stempel.
Berikut adalah beberapa contoh stempel yang mungkin digunakan pada surat suara Pemilu 2024:
Stempel Nomor Urut Partai Politik
Stempel ini biasanya berisi nomor urut partai politik yang terdaftar dalam Pemilu 2024. Contohnya:
- Stempel Nomor Urut 1: Partai A
- Stempel Nomor Urut 2: Partai B
- Stempel Nomor Urut 3: Partai C
Stempel Lambang Partai Politik
Stempel ini berisi lambang resmi partai politik yang terdaftar dalam Pemilu 2024. Contohnya:
- Stempel Lambang Partai A: (Gambar Lambang Partai A)
- Stempel Lambang Partai B: (Gambar Lambang Partai B)
- Stempel Lambang Partai C: (Gambar Lambang Partai C)
Stempel TPS (Tempat Pemungutan Suara)
Stempel ini berisi informasi tentang TPS tempat pemungutan suara, seperti:
- Nama TPS: TPS 01
- Alamat TPS: Jalan ABC, No. 123
- Kelurahan: Kelurahan XYZ
- Kecamatan: Kecamatan PQR
Stempel Kode Pemilihan
Stempel ini berisi kode unik untuk surat suara, yang biasanya dihubungkan dengan TPS dan nomor urut pemilih. Contohnya:
- Kode Pemilihan: TPS01-A123
- Kode Pemilihan: TPS02-B456
Stempel Suara Sah
Stempel ini digunakan untuk menandai surat suara yang dianggap sah, yang biasanya berupa:
- Stempel persetujuan: Suara Sah
- Stempel tanda tangan: (Tanda Tangan Petugas)
Catatan:
- Stempel yang digunakan pada surat suara Pemilu 2024 bisa bervariasi tergantung pada peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Informasi lebih lanjut mengenai desain stempel dan penerapannya bisa dilihat di website resmi KPU atau bertanya langsung ke petugas KPPS di tempat pemungutan suara.
Penting untuk diingat bahwa menggunakan surat suara yang tidak dilengkapi dengan stempel sah dapat mengakibatkan suara Anda dinyatakan tidak sah.
Selalu pastikan Anda menggunakan hak pilih Anda dengan bertanggung jawab dan memahami peraturan yang berlaku.
