Contoh Surat Ad Art Organisasi
Surat ad art atau Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga merupakan dokumen penting bagi setiap organisasi. Surat ad art berisi aturan-aturan dasar yang mengatur jalannya organisasi, mulai dari tujuan, struktur organisasi, hingga mekanisme pengambilan keputusan.
Berikut adalah contoh surat ad art organisasi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
ANGGARAN DASAR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama Organisasi
Nama organisasi ini adalah [Nama Organisasi].
Pasal 2
Singkatan
Singkatan dari organisasi ini adalah [Singkatan Organisasi].
Pasal 3
Alamat
Alamat organisasi ini adalah [Alamat Organisasi].
Pasal 4
Tujuan Organisasi
Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk [Tujuan Organisasi].
Pasal 5
Bentuk Organisasi
Organisasi ini berbentuk [Bentuk Organisasi], yaitu [Uraian Bentuk Organisasi].
Pasal 6
Masa Berlaku
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak terbatas.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 7
Syarat Keanggotaan
Syarat untuk menjadi anggota organisasi ini adalah:
- [Syarat 1]
- [Syarat 2]
- [Syarat 3]
Pasal 8
Jenis Keanggotaan
Keanggotaan organisasi ini terdiri dari:
- [Jenis Keanggotaan 1]
- [Jenis Keanggotaan 2]
- [Jenis Keanggotaan 3]
Pasal 9
Hak dan Kewajiban Anggota
- Hak Anggota:
- [Hak 1]
- [Hak 2]
- [Hak 3]
- Kewajiban Anggota:
- [Kewajiban 1]
- [Kewajiban 2]
- [Kewajiban 3]
Pasal 10
Pengunduran Diri
Anggota dapat mengundurkan diri dari organisasi dengan mengirimkan surat pengunduran diri kepada [Jabatan Penerima Surat].
Pasal 11
Pemberhentian Anggota
Anggota dapat diberhentikan dari organisasi karena:
- [Alasan Pemberhentian 1]
- [Alasan Pemberhentian 2]
- [Alasan Pemberhentian 3]
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 12
Struktur Organisasi
Struktur organisasi ini terdiri dari:
- [Struktur 1]
- [Struktur 2]
- [Struktur 3]
Pasal 13
Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang setiap struktur organisasi tercantum dalam [Dokumen Ketentuan Tugas dan Wewenang].
BAB IV
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
Mekanisme Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam organisasi ini dilakukan melalui [Mekanisme Pengambilan Keputusan].
Pasal 15
Kuoa Minoritas
Kuoa minoritas dalam pengambilan keputusan adalah [Presentase Kuoa Minoritas].
BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 16
Sumber Dana
Sumber dana organisasi ini berasal dari:
- [Sumber Dana 1]
- [Sumber Dana 2]
- [Sumber Dana 3]
Pasal 17
Pengelolaan Dana
Pengelolaan dana organisasi dilakukan oleh [Jabatan Pengelola Dana].
BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan dengan [Mekanisme Perubahan Anggaran Dasar].
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Ketentuan Lain
Ketentuan lain yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 20
Berlakunya Anggaran Dasar
Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal [Tanggal Berlaku].
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pelengkap Anggaran Dasar organisasi dan mengatur lebih lanjut mengenai hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar.
BAB II
Rapat Organisasi
Pasal 2
Jenis Rapat
Rapat organisasi terdiri dari:
- [Jenis Rapat 1]
- [Jenis Rapat 2]
- [Jenis Rapat 3]
Pasal 3
Pemanggilan Rapat
Pemanggilan rapat dilakukan oleh [Jabatan Pemanggil Rapat].
Pasal 4
Kuoa Pertemuan
Kuoa pertemuan rapat adalah [Presentase Kuoa Pertemuan].
Pasal 5
Tata Tertib Rapat
Tata tertib rapat diatur lebih lanjut dalam [Dokumen Tata Tertib Rapat].
BAB III
KETENTUAN LAIN
Pasal 6
Pengelolaan Website
Website organisasi dikelola oleh [Jabatan Pengelola Website].
Pasal 7
Penggunaan Logo
Logo organisasi hanya dapat digunakan oleh [Jabatan yang Berwenang Menggunakan Logo].
Pasal 8
Ketentuan Lain
Ketentuan lain yang belum tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur lebih lanjut dalam keputusan organisasi.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Berlakunya Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal [Tanggal Berlaku].
Catatan:
Contoh surat ad art ini hanya contoh dasar dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan organisasi. Anda harus menyesuaikannya dengan visi dan misi organisasi, struktur organisasi, dan aturan-aturan yang berlaku.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan para anggota organisasi dan pihak yang berwenang sebelum menetapkan surat ad art secara resmi.