Contoh Surat Agunan Bank

3 min read Aug 24, 2024
Contoh Surat Agunan Bank

Contoh Surat Agunan Bank

Surat agunan bank merupakan dokumen penting yang menjadi syarat pengajuan kredit di bank. Surat ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan aset yang akan dijadikan jaminan bagi bank dalam memberikan pinjaman kepada peminjam. Aset yang dapat dijadikan agunan dapat berupa tanah, bangunan, kendaraan, deposito, dan lain sebagainya.

Berikut ini contoh surat agunan bank:

SURAT AGUNAN

No. : ... / AGN / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama : ...
  • Alamat : ...
  • No. Identitas : ...

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

  • Saya adalah pemilik sah atas [sebutkan jenis aset] dengan [sebutkan spesifikasi aset, seperti luas tanah, alamat bangunan, nomor polisi kendaraan, dll] yang terlampir dalam surat ini.
  • Saya bersedia menyerahkan [sebutkan jenis aset] tersebut sebagai agunan kepada [nama bank] untuk keperluan [sebutkan tujuan kredit] dengan jangka waktu [sebutkan jangka waktu kredit].
  • Saya memahami bahwa [sebutkan jenis aset] yang saya agunkan ini dapat disita oleh [nama bank] jika saya tidak dapat melunasi pinjaman sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati.

Demikian surat agunan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

**[Kota], [Tanggal]

Hormat Saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Tertera]

[Stempel]

Lampiran:

  • [sebutkan lampiran, seperti fotokopi sertifikat tanah, fotokopi BPKB, dll]

Catatan:

  • Surat agunan ini harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
  • Pastikan semua data yang tertera dalam surat agunan benar dan sesuai dengan dokumen pendukung lainnya.
  • Surat agunan harus ditandatangani oleh pemilik aset dan disahkan oleh notaris.

Tips tambahan:

  • Konsultasikan dengan pihak bank: Sebelum membuat surat agunan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak bank terkait persyaratan dan format surat agunan yang berlaku.
  • Perhatikan isi surat: Pastikan isi surat agunan sesuai dengan perjanjian kredit yang Anda sepakati dengan pihak bank.
  • Simpan dokumen dengan baik: Setelah surat agunan ditandatangani, simpan dokumen ini dengan baik sebagai bukti kepemilikan aset yang Anda agunkan.

Disclaimer: Contoh surat agunan ini hanya sebagai contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua kasus. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau lawyer untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi Anda.