Contoh Surat Anggaran Dasar

6 min read Aug 25, 2024
Contoh Surat Anggaran Dasar

Contoh Surat Anggaran Dasar

Anggaran Dasar merupakan dokumen penting yang memuat aturan main dan pedoman bagi suatu organisasi atau badan hukum. Dokumen ini berisi hal-hal yang mengatur tentang:

  • Tujuan dan ruang lingkup organisasi
  • Struktur organisasi
  • Kewenangan dan tanggung jawab pengurus
  • Tata cara pengambilan keputusan
  • Mekanisme keanggotaan
  • Tata cara pembubaran organisasi

Berikut adalah contoh surat Anggaran Dasar yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

ANGGARAN DASAR

PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS "XYZ"

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Nama dan Bentuk Hukum

  1. Nama Perseroan adalah "PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS XYZ", yang selanjutnya disebut "Perseroan".
  2. Perseroan merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia.

Pasal 2

Domisili

Domisili Perseroan adalah di [Alamat Lengkap], [Kota], [Provinsi], Republik Indonesia.

Pasal 3

Lama Waktu Berdirinya Perseroan

Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.

Pasal 4

Tujuan Perseroan

Tujuan Perseroan adalah:

  1. [Tujuan Utama]
  2. [Tujuan Penunjang]

BAB II

MODAL PERSEROAN

Pasal 5

Modal Dasar

Modal dasar Perseroan adalah [Jumlah Modal Dasar], yang terbagi atas [Jumlah Saham] saham dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham] per saham.

Pasal 6

Modal Disetor

Modal disetor Perseroan pada saat pendirian adalah [Jumlah Modal Disetor], yang terbagi atas [Jumlah Saham Disetor] saham dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham] per saham.

BAB III

KEPENGURUSAN

Pasal 7

Organ Perseroan

Organ Perseroan terdiri dari:

  1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
  2. Dewan Komisaris
  3. Direksi

Pasal 8

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

  1. RUPS merupakan organ tertinggi Perseroan.
  2. RUPS memiliki kewenangan untuk:
    • Menetapkan anggaran dasar dan perubahannya
    • Menetapkan anggaran tahunan
    • Menetapkan tata cara pembagian laba
    • Memilih dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris
    • Memilih dan memberhentikan anggota Direksi
    • Mengesahkan laporan tahunan
    • Memutuskan pembubaran Perseroan

Pasal 9

Dewan Komisaris

  1. Dewan Komisaris terdiri dari [Jumlah Anggota Dewan Komisaris] orang.
  2. Dewan Komisaris bertugas untuk:
    • Mengawasi jalannya kegiatan Perseroan
    • Memberikan nasihat kepada Direksi
    • Mengajukan pendapat atas laporan keuangan
    • Membuat keputusan dalam hal konflik kepentingan

Pasal 10

Direksi

  1. Direksi terdiri dari [Jumlah Anggota Direksi] orang.
  2. Direksi bertugas untuk:
    • Mengelola kegiatan Perseroan
    • Melaksanakan keputusan RUPS
    • Membuat laporan tahunan
    • Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan

BAB IV

KEUANGAN

Pasal 11

Tahun Buku

Tahun buku Perseroan adalah [Tanggal Awal Tahun Buku] sampai dengan [Tanggal Akhir Tahun Buku].

Pasal 12

Laba dan Rugi

  1. Laba bersih Perseroan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki.
  2. Rugi Perseroan ditanggung oleh pemegang saham sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki.

BAB V

PEMBUBARAN

Pasal 13

Pembubaran Perseroan

Perseroan dapat dibubarkan karena:

  1. Keputusan RUPS
  2. Putusan pengadilan
  3. Keadaan kahar

Pasal 14

Tata Cara Pembubaran

  1. Pembubaran Perseroan dilakukan dengan cara [Tata Cara Pembubaran]
  2. Aset Perseroan setelah dikurangi dengan semua kewajiban dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Ketentuan Peralihan

Ketentuan peralihan diatur dalam [Nama Dokumen]

Pasal 16

Ketentuan Akhir

  1. Anggaran Dasar ini disahkan pada tanggal [Tanggal Pengesahan]
  2. Anggaran Dasar ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
  3. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur kemudian dengan peraturan khusus.

[Nama dan Tanda Tangan Pendiri]

[Nama dan Tanda Tangan Saksi]

[Nama dan Tanda Tangan Saksi]

Catatan:

  • Contoh Anggaran Dasar ini bersifat umum dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis organisasi/badan hukum yang didirikan.
  • Anda dapat berkonsultasi dengan notaris atau konsultan hukum untuk mendapatkan Anggaran Dasar yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Anggaran Dasar:

  • Bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami.
  • Pastikan isi Anggaran Dasar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
  • Anggaran Dasar harus memuat semua hal yang penting untuk mengatur jalannya organisasi.
  • Anggaran Dasar harus disahkan oleh notaris.

Semoga contoh surat Anggaran Dasar ini bermanfaat untuk Anda.