Contoh Surat Anggaran Dasar
Anggaran Dasar merupakan dokumen penting yang memuat aturan main dan pedoman bagi suatu organisasi atau badan hukum. Dokumen ini berisi hal-hal yang mengatur tentang:
- Tujuan dan ruang lingkup organisasi
- Struktur organisasi
- Kewenangan dan tanggung jawab pengurus
- Tata cara pengambilan keputusan
- Mekanisme keanggotaan
- Tata cara pembubaran organisasi
Berikut adalah contoh surat Anggaran Dasar yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
ANGGARAN DASAR
PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS "XYZ"
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Nama dan Bentuk Hukum
- Nama Perseroan adalah "PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS XYZ", yang selanjutnya disebut "Perseroan".
- Perseroan merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia.
Pasal 2
Domisili
Domisili Perseroan adalah di [Alamat Lengkap], [Kota], [Provinsi], Republik Indonesia.
Pasal 3
Lama Waktu Berdirinya Perseroan
Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.
Pasal 4
Tujuan Perseroan
Tujuan Perseroan adalah:
- [Tujuan Utama]
- [Tujuan Penunjang]
BAB II
MODAL PERSEROAN
Pasal 5
Modal Dasar
Modal dasar Perseroan adalah [Jumlah Modal Dasar], yang terbagi atas [Jumlah Saham] saham dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham] per saham.
Pasal 6
Modal Disetor
Modal disetor Perseroan pada saat pendirian adalah [Jumlah Modal Disetor], yang terbagi atas [Jumlah Saham Disetor] saham dengan nilai nominal [Nilai Nominal Saham] per saham.
BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 7
Organ Perseroan
Organ Perseroan terdiri dari:
- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
- Dewan Komisaris
- Direksi
Pasal 8
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
- RUPS merupakan organ tertinggi Perseroan.
- RUPS memiliki kewenangan untuk:
- Menetapkan anggaran dasar dan perubahannya
- Menetapkan anggaran tahunan
- Menetapkan tata cara pembagian laba
- Memilih dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris
- Memilih dan memberhentikan anggota Direksi
- Mengesahkan laporan tahunan
- Memutuskan pembubaran Perseroan
Pasal 9
Dewan Komisaris
- Dewan Komisaris terdiri dari [Jumlah Anggota Dewan Komisaris] orang.
- Dewan Komisaris bertugas untuk:
- Mengawasi jalannya kegiatan Perseroan
- Memberikan nasihat kepada Direksi
- Mengajukan pendapat atas laporan keuangan
- Membuat keputusan dalam hal konflik kepentingan
Pasal 10
Direksi
- Direksi terdiri dari [Jumlah Anggota Direksi] orang.
- Direksi bertugas untuk:
- Mengelola kegiatan Perseroan
- Melaksanakan keputusan RUPS
- Membuat laporan tahunan
- Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 11
Tahun Buku
Tahun buku Perseroan adalah [Tanggal Awal Tahun Buku] sampai dengan [Tanggal Akhir Tahun Buku].
Pasal 12
Laba dan Rugi
- Laba bersih Perseroan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki.
- Rugi Perseroan ditanggung oleh pemegang saham sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki.
BAB V
PEMBUBARAN
Pasal 13
Pembubaran Perseroan
Perseroan dapat dibubarkan karena:
- Keputusan RUPS
- Putusan pengadilan
- Keadaan kahar
Pasal 14
Tata Cara Pembubaran
- Pembubaran Perseroan dilakukan dengan cara [Tata Cara Pembubaran]
- Aset Perseroan setelah dikurangi dengan semua kewajiban dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan proporsi saham yang dimiliki.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Ketentuan Peralihan
Ketentuan peralihan diatur dalam [Nama Dokumen]
Pasal 16
Ketentuan Akhir
- Anggaran Dasar ini disahkan pada tanggal [Tanggal Pengesahan]
- Anggaran Dasar ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
- Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur kemudian dengan peraturan khusus.
[Nama dan Tanda Tangan Pendiri]
[Nama dan Tanda Tangan Saksi]
[Nama dan Tanda Tangan Saksi]
Catatan:
- Contoh Anggaran Dasar ini bersifat umum dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis organisasi/badan hukum yang didirikan.
- Anda dapat berkonsultasi dengan notaris atau konsultan hukum untuk mendapatkan Anggaran Dasar yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat Anggaran Dasar:
- Bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami.
- Pastikan isi Anggaran Dasar tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku.
- Anggaran Dasar harus memuat semua hal yang penting untuk mengatur jalannya organisasi.
- Anggaran Dasar harus disahkan oleh notaris.
Semoga contoh surat Anggaran Dasar ini bermanfaat untuk Anda.