Contoh Surat Arahan Bertugas Rasmi

3 min read Aug 25, 2024
Contoh Surat Arahan Bertugas Rasmi

Contoh Surat Arahan Bertugas Resmi

Surat arahan bertugas resmi merupakan surat yang dikeluarkan oleh suatu instansi atau lembaga kepada pegawainya untuk menugaskan pekerjaan tertentu. Surat ini biasanya berisi informasi mengenai tugas yang diberikan, jangka waktu tugas, dan tempat pelaksanaan tugas.

Berikut ini adalah contoh surat arahan bertugas resmi:

SURAT ARAHAN BERTUGAS

Nomor: / ..... / ..... / ......

Perihal: Arahan Tugas

Kepada Yth. [Nama Pegawai] [Jabatan] [Unit Kerja]

Di Tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan [Alasan atau dasar surat arahan] maka dengan ini [Nama Instansi/Lembaga] memberikan tugas kepada Saudara untuk:

[Tugas yang diberikan]

[Uraian tugas yang diberikan]

[Tempat pelaksanaan tugas]

[Jangka waktu pelaksanaan tugas]

Dalam melaksanakan tugas ini, Saudara diharapkan:

  • [Tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan]
  • [Pedoman dan aturan yang harus dipatuhi]

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama pejabat yang menandatangani surat] [Jabatan] [Nama Instansi/Lembaga]

Catatan:

  • [Alasan atau dasar surat arahan] dapat berupa [peraturan, keputusan, kebijakan, perintah, instruksi] dari pihak terkait.
  • [Tugas yang diberikan] harus dirumuskan secara jelas, spesifik, dan terukur.
  • [Uraian tugas yang diberikan] harus menjabarkan langkah-langkah atau kegiatan yang harus dilakukan dalam menyelesaikan tugas.
  • [Tempat pelaksanaan tugas] harus ditetapkan dengan jelas, jika perlu disertai alamat lengkap.
  • [Jangka waktu pelaksanaan tugas] harus ditetapkan dengan jelas, baik dalam hari, minggu, bulan, atau tahun.
  • [Tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan] harus dirumuskan secara detail, meliputi tugas, kewajiban, dan wewenang.
  • [Pedoman dan aturan yang harus dipatuhi] harus disebutkan secara lengkap, meliputi aturan internal, peraturan pemerintah, dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Penting:

  • Pastikan surat arahan bertugas tersebut ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
  • Sertakan tembusan ke pihak-pihak yang terkait, seperti atasan langsung pegawai yang ditugaskan.
  • Simpan salinan surat arahan bertugas sebagai dokumen resmi.

Tips:

  • Gunakan bahasa yang resmi dan mudah dipahami.
  • Pastikan format surat arahan bertugas sesuai dengan standar yang berlaku.
  • Lakukan review terhadap isi surat sebelum ditandatangani.

Related Post