Contoh Surat BAP Perceraian
Surat BAP (Berita Acara Pemeriksaan) merupakan dokumen resmi yang memuat hasil pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam suatu perkara, termasuk perceraian. Surat BAP berisi tentang keterangan dan pernyataan dari pihak yang diperiksa, baik suami maupun istri, serta saksi-saksi yang dihadirkan.
Berikut contoh surat BAP perceraian:
Berita Acara Pemeriksaan
Nomor: …./…./…./…
Perihal: Perceraian
Pada hari ini, … hari … bulan … tahun …, bertempat di …, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: …
- Jabatan: …
- Unit Kerja: …
Sebagai Penyidik/Pejabat Pemeriksa,
Telah memeriksa:
- Nama: …
- Jenis Kelamin: …
- Agama: …
- Pekerjaan: …
- Alamat: …
Selanjutnya disebut sebagai Terperiksa I,
Dan:
- Nama: …
- Jenis Kelamin: …
- Agama: …
- Pekerjaan: …
- Alamat: …
Selanjutnya disebut sebagai Terperiksa II.
Pemeriksaan dilakukan dalam rangka penyelesaian perkara perceraian antara Terperiksa I dan Terperiksa II.
Berikut adalah hasil pemeriksaan:
Terperiksa I:
- Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Terperiksa I).
- Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Terperiksa I).
- Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Terperiksa I).
Terperiksa II:
- Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Terperiksa II).
- Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Terperiksa II).
- Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Terperiksa II).
Saksi:
-
Nama: …
-
Jenis Kelamin: …
-
Agama: …
-
Pekerjaan: …
-
Alamat: …
-
Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Saksi).
-
Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Saksi).
-
Menyatakan bahwa … (sebutkan pernyataan Saksi).
Terperiksa I dan Terperiksa II menyatakan bahwa keterangan yang diberikan di atas adalah benar dan sesuai dengan kenyataan.
Demikian berita acara pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat.
Yang diperiksa,
….
….
Penyidik/Pejabat Pemeriksa,
….
Catatan:
- Contoh BAP di atas hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan data dan informasi yang tercantum dalam BAP akurat dan sesuai dengan kenyataan.
- BAP harus ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat, termasuk Penyidik/Pejabat Pemeriksa.
Ingat, BAP merupakan dokumen penting dalam proses perceraian. Pastikan BAP dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Jika Anda memiliki masalah terkait perceraian, sebaiknya konsultasikan dengan pengacara atau mediator untuk mendapatkan bantuan hukum.
