Contoh Surat Bermaterai Dan Berstempel

4 min read Aug 29, 2024
Contoh Surat Bermaterai Dan Berstempel

Contoh Surat Bermaterai dan Berstempel

Surat bermaterai dan berstempel merupakan surat resmi yang memiliki kekuatan hukum. Materai dan stempel berfungsi sebagai tanda bukti keabsahan dan keaslian surat tersebut. Berikut adalah contoh surat bermaterai dan berstempel yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Permohonan

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Pimpinan]

[Jabatan Pimpinan]

[Nama Instansi]

di [Tempat]

Perihal: Permohonan [Tuliskan Perihal Surat]

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]

Alamat: [Alamat Anda]

Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda]

Mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu untuk [Tuliskan Isi Permohonan Anda]

Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini saya lampirkan:

  • [Tuliskan Daftar Lampiran]

Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

[Tanda Tangan Anda]

[Nama Anda]

[Stempel Instansi/Pribadi]

[Materai Rp. 10.000]

Contoh Surat Perjanjian

PERJANJIAN

Nomor: [Nomor Perjanjian]

Tanggal: [Tanggal Perjanjian]

[Nama Pihak Pertama]

Alamat: [Alamat Pihak Pertama]

[Nama Pihak Kedua]

Alamat: [Alamat Pihak Kedua]

[Pihak Pertama] yang selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA" dan [Nama Pihak Kedua] yang selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA" telah sepakat untuk membuat perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Pokok Perjanjian

Pokok perjanjian ini adalah tentang [Tuliskan Pokok Perjanjian].

Pasal 2

Kewajiban Pihak Pertama

[Tuliskan Kewajiban Pihak Pertama]

Pasal 3

Kewajiban Pihak Kedua

[Tuliskan Kewajiban Pihak Kedua]

Pasal 4

Sanksi

[Tuliskan Sanksi Jika Terjadi Pelanggaran Perjanjian]

Pasal 5

Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai mufakat, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 6

Penutup

Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

[Tanda Tangan Pihak Pertama]

[Nama Pihak Pertama]

[Stempel Pihak Pertama]

[Tanda Tangan Pihak Kedua]

[Nama Pihak Kedua]

[Stempel Pihak Kedua]

[Materai Rp. 10.000]

Catatan

  • Materai: Gunakan materai sesuai dengan nilai yang berlaku.
  • Stempel: Gunakan stempel yang sudah dilegalisir dan sesuai dengan instansi/pribadi Anda.
  • Isi Surat: Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
  • Bahasa: Gunakan bahasa resmi dan baku.

Penting:

Contoh surat ini hanya sebagai referensi. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda.

Semoga contoh surat ini bermanfaat.