Contoh Surat Bisnis yang Salah dan Perbaikannya
Surat bisnis merupakan salah satu bentuk komunikasi formal yang penting dalam dunia bisnis. Kesalahan dalam penulisan surat bisnis dapat berdampak negatif pada citra perusahaan dan hubungan bisnis yang terjalin. Berikut ini contoh surat bisnis yang salah dan perbaikannya:
Contoh Surat Bisnis yang Salah
Perihal: Permintaan Penawaran Harga
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan PT. [Nama Perusahaan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami PT. [Nama Perusahaan] ingin meminta penawaran harga untuk [Nama Barang/Jasa] yang kami butuhkan.
Mohon kiranya Bapak/Ibu dapat mengirimkan penawaran harga tersebut beserta spesifikasi produk/jasa yang ditawarkan selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal].
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Penanggung Jawab]
[Jabatan]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Analisis Kesalahan
Surat bisnis di atas mengandung beberapa kesalahan, antara lain:
- Tidak Mencantumkan Nomor Surat: Surat bisnis harus memiliki nomor surat untuk memudahkan penelusuran dan arsip.
- Salam Pembuka yang Kurang Formal: Salam pembuka yang lebih formal adalah "Dengan hormat,".
- Bahasa yang Terlalu Kasar: Penggunaan frasa "Mohon kiranya" kurang formal dan dapat diganti dengan kalimat yang lebih sopan.
- Tidak Mencantumkan Alamat Lengkap: Surat bisnis harus mencantumkan alamat lengkap pengirim dan penerima.
- Tidak Mencantumkan Lampiran: Jika ada lampiran, harus dicantumkan di bagian akhir surat.
Contoh Perbaikan Surat Bisnis
Nomor Surat: [Nomor Surat]
Perihal: Permintaan Penawaran Harga
Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan
PT. [Nama Perusahaan]
[Alamat Lengkap]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan kebutuhan kami akan [Nama Barang/Jasa], dengan ini kami PT. [Nama Perusahaan] memohon Bapak/Ibu untuk dapat memberikan penawaran harga.
Kami mohon Bapak/Ibu dapat mengirimkan penawaran harga tersebut beserta spesifikasi produk/jasa yang ditawarkan selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal].
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
PT. [Nama Perusahaan]
[Nama Penanggung Jawab]
[Jabatan]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Lampiran: [Nama Lampiran] (jika ada)
Penjelasan Perbaikan
Perbaikan yang dilakukan meliputi:
- Menambahkan Nomor Surat: Nomor surat ditambahkan di bagian atas surat.
- Mengganti Salam Pembuka: Salam pembuka diganti dengan "Dengan hormat,".
- Menggunakan Bahasa yang Lebih Formal: Frasa "Mohon kiranya" diganti dengan kalimat yang lebih sopan dan formal.
- Mencantumkan Alamat Lengkap: Alamat lengkap pengirim dan penerima disertakan dalam surat.
- Mencantumkan Lampiran: Lampiran dicantumkan di bagian akhir surat.
Kesimpulan
Surat bisnis yang baik dan benar harus memperhatikan etika dan kaidah penulisan yang berlaku. Dengan memperhatikan contoh di atas, diharapkan Anda dapat menyusun surat bisnis yang profesional dan efektif.
