Contoh Surat Cerai di Atas Materai
Surat cerai merupakan dokumen penting yang menjadi bukti formal atas permohonan perpisahan antara suami dan istri. Surat ini harus dibuat dengan benar dan lengkap, serta ditandatangani di atas materai.
Berikut contoh surat cerai di atas materai:
SURAT PERNYATAAN CERAI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap Suami] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Suami] Agama : [Agama Suami] Pekerjaan : [Pekerjaan Suami] Alamat : [Alamat Suami] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Suami]
Sebagai Suami dari:
Nama : [Nama Lengkap Istri] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Istri] Agama : [Agama Istri] Pekerjaan : [Pekerjaan Istri] Alamat : [Alamat Istri] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Istri]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Kami berdua, [Nama Suami] dan [Nama Istri], telah sepakat untuk bercerai secara baik-baik.
- Perceraian ini dilakukan karena [alasan perceraian]
- Kami berdua telah sepakat untuk [kesepakatan terkait harta bersama, hak asuh anak, dll.]
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
Tanda Tangan Suami
Tanda Tangan Istri
[Nama Saksi 1]
[Nama Saksi 2]
Catatan:
- [Isi Surat Cerai] Isi dari surat cerai dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan antara kedua belah pihak.
- [Materai] Pastikan surat cerai ditandatangani di atas materai dengan nilai Rp. 6000.
- [Saksi] Sebaiknya melibatkan dua orang saksi yang dapat dipercaya untuk menjadi saksi dalam penandatanganan surat cerai.
- [Kesepakatan] Pastikan semua kesepakatan antara suami dan istri tertuang dengan jelas dalam surat cerai.
- [Legalitas] Setelah surat cerai dibuat, sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan legalitas dan keabsahannya.
Penting untuk diingat bahwa surat cerai ini hanya contoh. Setiap kasus perceraian memiliki karakteristik yang berbeda. Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan solusi yang tepat dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
