Contoh Surat Dakwaan Primer Subsider

4 min read Aug 31, 2024
Contoh Surat Dakwaan Primer Subsider

Contoh Surat Dakwaan Primer Subsider

Surat dakwaan primer subsider adalah surat dakwaan yang berisi dua alternatif dakwaan, yaitu dakwaan primer dan dakwaan subsider. Dakwaan primer merupakan dakwaan utama yang dituduhkan kepada terdakwa, sedangkan dakwaan subsider merupakan dakwaan alternatif yang dituduhkan jika dakwaan primer tidak terbukti.

Berikut ini adalah contoh surat dakwaan primer subsider:

Surat Dakwaan

Nomor: ........................

Di hadapan:

Majelis Hakim Pengadilan Negeri .................

Jaksa Penuntut Umum:

..............................................

Dalam perkara pidana:

Terhadap:

Terdakwa:

Nama: .................................... Umur: .................................... Jenis Kelamin: ......................... Pekerjaan: ............................... Alamat: ...................................

Dengan ini menyatakan dakwaannya sebagai berikut:

Pasal Primer:

Terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana [sebutkan nama tindak pidana] sebagaimana dimaksud dalam [sebutkan pasal dan ayat] [sebutkan undang-undang] dengan [sebutkan perbuatan terdakwa yang merupakan unsur pidana] sehingga mengakibatkan [sebutkan akibat dari perbuatan terdakwa].

Pasal Subsider:

[sebutkan pasal yang merupakan subsider dari pasal primer]

Uraian Perbuatan Terdakwa:

[Uraikan secara terperinci perbuatan terdakwa yang merupakan unsur pidana dalam dakwaan primer]

Bukti yang Diajukan:

  • [sebutkan daftar bukti yang akan diajukan]

Tuntutan:

Berdasarkan uraian di atas, Jaksa Penuntut Umum menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri ................. menyatakan Terdakwa [sebutkan tuntutan yang sesuai dengan dakwaan primer] sebagaimana dimaksud dalam [sebutkan pasal dan ayat] [sebutkan undang-undang].

Dan/atau jika dakwaan primer tidak terbukti, maka menyatakan Terdakwa [sebutkan tuntutan yang sesuai dengan dakwaan subsider] sebagaimana dimaksud dalam [sebutkan pasal dan ayat] [sebutkan undang-undang].

Demikian Surat Dakwaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jaksa Penuntut Umum,

..............................................

Catatan:

  • [sebutkan nama tindak pidana] dan [sebutkan undang-undang] harus sesuai dengan fakta perkara.
  • Uraian perbuatan terdakwa harus jelas, lengkap, dan akurat.
  • Bukti yang diajukan harus relevan dan dapat membuktikan dakwaan.
  • Tuntutan harus sesuai dengan dakwaan dan berdasarkan hukum yang berlaku.

Contoh kasus:

Misalnya, seorang terdakwa didakwa melakukan tindak pidana penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 372 KUHP. Jaksa Penuntut Umum juga mencantumkan dakwaan subsider, yaitu tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP. Hal ini berarti Jaksa Penuntut Umum memberikan alternatif dakwaan, yaitu jika penggelapan tidak terbukti, maka terdakwa dapat didakwa dengan penipuan.

Tujuan penggunaan dakwaan primer subsider:

  • Memberikan peluang bagi terdakwa untuk dihukum, meskipun dakwaan primer tidak terbukti.
  • Memberikan alternatif bagi Jaksa Penuntut Umum dalam menuntut terdakwa, jika dakwaan primer tidak terbukti.
  • Meningkatkan efektivitas penuntutan, sehingga tidak terjadi kerugian bagi negara.

Penting untuk diingat:

  • Surat dakwaan primer subsider harus disusun dengan cermat dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • Dakwaan primer dan subsider harus memiliki hubungan hukum yang erat.
  • Hakim memiliki kewenangan untuk menentukan apakah dakwaan primer atau subsider yang terbukti.

Semoga contoh surat dakwaan primer subsider ini bermanfaat.