Contoh Surat Dakwaan Hukum Acara Pidana
Surat dakwaan merupakan salah satu dokumen penting dalam proses peradilan pidana. Surat dakwaan berisi uraian mengenai tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa, beserta pasal-pasal yang dilanggar, dan alasan-alasan mengapa terdakwa dianggap bersalah.
Berikut adalah contoh surat dakwaan dalam hukum acara pidana:
REPUBLIK INDONESIA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN
SURAT DAKWAAN *Nomor : /Pidsus/Kejari.Jkt.Sel//2023
Dalam perkara tindak pidana : Pencurian dengan pemberatan
Terhadap terdakwa : Nama : [Nama Terdakwa] Tempat, tanggal lahir : [Tempat, Tanggal Lahir] Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin] Agama : [Agama] Pekerjaan : [Pekerjaan] Alamat : [Alamat]
I. RINGKASAN PERKARA
Pada tanggal [Tanggal Kejadian], sekitar pukul [Waktu Kejadian], di [Tempat Kejadian], terdakwa [Nama Terdakwa] telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan, yaitu dengan cara [Uraian Singkat Modus Operandi].
Akibat perbuatan terdakwa, korban [Nama Korban] mengalami kerugian berupa [Uraian Kerugian].
II. PASAL YANG DILANGGAR
Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut di atas, dinyatakan melanggar Pasal [Nomor Pasal] Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor [Nomor Undang-Undang] Tahun [Tahun] tentang Perubahan Atas Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
III. DIKUATKAN DENGAN
-
Keterangan Saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
- [Nama Saksi 3]
-
Bukti-Bukti:
- [Uraian Bukti 1]
- [Uraian Bukti 2]
- [Uraian Bukti 3]
IV. PENUNTUTAN
Berdasarkan uraian di atas, Penuntut Umum menuntut kepada Majelis Hakim untuk menyatakan terdakwa [Nama Terdakwa] terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dengan Pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal [Nomor Pasal] Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor [Nomor Undang-Undang] Tahun [Tahun] tentang Perubahan Atas Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa:
- [Tuntutan Pidana]
Jakarta, [Tanggal]
Penuntut Umum,
[Nama Penuntut Umum]
[Jabatan Penuntut Umum]
Catatan:
- Contoh surat dakwaan di atas merupakan contoh sederhana dan harus disesuaikan dengan kasus dan fakta-fakta yang ditemukan.
- Dalam surat dakwaan, harus disertakan bukti-bukti yang kuat dan meyakinkan agar terdakwa dinyatakan bersalah.
- Surat dakwaan dibacakan di depan sidang dan dilampirkan dalam berkas perkara.
Ingat! Surat dakwaan merupakan dasar dari proses persidangan.
Saran:
- Konsultasikan dengan advokat atau pengacara untuk mendapatkan bimbingan dan informasi yang lebih detail mengenai surat dakwaan.
- Pelajari dan pahami dasar hukum dan prosedur dalam hukum acara pidana.
- Selalu perhatikan aspek legalitas dan formalitas dalam membuat surat dakwaan.
Semoga contoh surat dakwaan ini bermanfaat!