Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan Berat

3 min read Aug 30, 2024
Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan Berat

Contoh Surat Dakwaan Penganiayaan Berat

Surat Dakwaan

Nomor:

Kepada:

Yth. Ketua Pengadilan Negeri

Di Tempat

Dengan hormat,

Dalam perkara tindak pidana Penganiayaan Berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP, kami, Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri [Nama Kejaksaan] dengan ini mengajukan Surat Dakwaan terhadap:

Terdakwa:

Nama:

Tempat/Tanggal Lahir:

Pekerjaan:

Alamat:

Atas Perbuatannya:

Pada hari [Tanggal] bulan [Bulan] tahun [Tahun], sekitar pukul [Jam], di [Tempat Kejadian] [Nama Korban], [Usia] tahun, [Pekerjaan Korban], [Alamat Korban] telah [Uraian Perbuatan Terdakwa] sehingga menyebabkan [Luka Korban] dan mengalami [Kerugian Korban] yang mengakibatkan [Akibat Korban].

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam:

Pasal 351 ayat (2) KUHP

Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas telah memenuhi unsur-unsur Pasal 351 ayat (2) KUHP, yaitu:

  1. Melakukan penganiayaan: terbukti Terdakwa melakukan [Uraian Perbuatan Terdakwa] yang mengakibatkan [Luka Korban].
  2. Dengan sengaja: Terdakwa melakukan perbuatannya dengan [Alasan Terdakwa Melakukan Perbuatan].
  3. Merusak kesehatan: Terdakwa [Uraian Perbuatan Terdakwa] mengakibatkan [Luka Korban] dan [Akibat Korban].
  4. Berat: Luka yang diderita Korban dikategorikan berat berdasarkan [Alasan Luka Dikategorikan Berat].

Sehingga, berdasarkan uraian di atas, Terdakwa dapat dipersalahkan dan dijatuhkan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP.

Atas dasar uraian di atas, kami mohon agar Majelis Hakim yang terhormat berkenan menerima dan memeriksa Surat Dakwaan ini serta memeriksa perkara a quo dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian Surat Dakwaan ini kami ajukan.

Hormat kami,

Jaksa Penuntut Umum

[Nama Jaksa]

Catatan:

  • Surat dakwaan ini hanya contoh. Anda perlu menyesuaikannya dengan fakta dan keterangan dalam kasus yang Anda tangani.
  • Anda harus berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan panduan yang lebih akurat dalam menyusun surat dakwaan.

Ingat:

  • Jangan mengabaikan hak hukum Anda.
  • Carilah bantuan hukum profesional jika diperlukan.
  • Selalu berpedoman pada hukum dan etika.