Contoh Surat Dakwaan Primair Subsidair
Surat Dakwaan merupakan surat yang berisi uraian tentang perbuatan terdakwa yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai pelanggaran hukum. Dalam surat dakwaan, JPU dapat mencantumkan dakwaan primair dan dakwaan subsidair.
Dakwaan primair merupakan dakwaan utama yang diajukan oleh JPU, sedangkan dakwaan subsidair merupakan dakwaan alternatif yang diajukan jika dakwaan primair tidak terbukti.
Berikut adalah contoh surat dakwaan primair subsidair:
SURAT DAKWAAN
Nomor:
Perihal: Dakwaan
Kepada: Yth. Ketua Pengadilan Negeri ........
Melalui: Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri ........
Dengan hormat,
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri ........, dalam perkara pidana yang ditangani olehnya atas nama Terdakwa:
- Nama: ........
- Tempat Tanggal Lahir: ........
- Pekerjaan: ........
- Alamat: ........
Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: ........ Tanggal: ........, Surat Perintah Penuntutan Nomor: ........ Tanggal: ........, dengan ini mengajukan Dakwaan terhadap Terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal ........ KUHP dan Pasal ........ KUHP, dengan uraian sebagai berikut:
I. Dakwaan Primair
Terdakwa, secara sah dan meyakinkan, didakwakan telah melakukan tindak pidana ..... sebagaimana dimaksud dalam Pasal ........ Ayat ........ KUHP, dengan uraian sebagai berikut:
- ........
- ........
- ........
II. Dakwaan Subsidair
Jika ternyata dakwaan primair tidak terbukti, maka Terdakwa, secara sah dan meyakinkan, didakwakan telah melakukan tindak pidana ..... sebagaimana dimaksud dalam Pasal ........ Ayat ........ KUHP, dengan uraian sebagai berikut:
- ........
- ........
- ........
Bukti-bukti yang diajukan:
- ........
- ........
- ........
Demikian Surat Dakwaan ini dibuat dan diajukan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Kami,
Jaksa Penuntut Umum
Kejaksaan Negeri ........
.......
.......
Catatan:
- Contoh surat dakwaan di atas hanya sebagai ilustrasi.
- Isi dan detail dalam surat dakwaan harus disesuaikan dengan fakta dan bukti yang ada dalam perkara.
- Pembuatan surat dakwaan sebaiknya dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan hukum yang memadai.
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah contoh dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi hukum profesional.
