Contoh Surat Damai Kecelakaan Lalu Lintas
Surat damai merupakan dokumen penting dalam menyelesaikan kasus kecelakaan lalu lintas secara kekeluargaan. Surat ini berisi kesepakatan antara kedua belah pihak yang terlibat dalam kecelakaan untuk menyelesaikan permasalahan tanpa melalui jalur hukum.
Berikut adalah contoh surat damai kecelakaan lalu lintas:
SURAT PERJANJIAN DAMA
Nomor : .../...../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .................................... Alamat: .................................. No. KTP: ............................... Sebagai: Pihak Pertama
-
Nama: .................................... Alamat: .................................. No. KTP: ............................... Sebagai: Pihak Kedua
Menyatakan bahwa:
Bahwa pada tanggal .... bulan ..... tahun ....., telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kedua belah pihak di ..... (tempat kejadian). Atas kejadian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dengan perjanjian sebagai berikut:
-
Pihak Pertama sepakat untuk:
- Mengakui kesalahan atas kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.
- Membayar ganti rugi kepada Pihak Kedua atas kerusakan kendaraan dan biaya pengobatan dengan total sebesar Rp. .....,- (..... rupiah).
- Membayar ganti rugi kepada Pihak Kedua atas kerugian lain yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut sebesar Rp. .....,- (..... rupiah).
- Melepaskan Pihak Kedua dari segala tuntutan hukum terkait dengan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.
-
Pihak Kedua sepakat untuk:
- Menerima ganti rugi dari Pihak Pertama sebagaimana tertera di atas.
- Melepaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan hukum terkait dengan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.
Kesepakatan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Kedua belah pihak berjanji untuk menaati dan melaksanakan isi perjanjian ini dengan itikad baik.
Demikian Surat Perjanjian Damai ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
Dibuat di: ........................ Pada tanggal: ........................
Pihak Pertama,
(Tanda Tangan dan Nama Terang)
Pihak Kedua,
(Tanda Tangan dan Nama Terang)
Saksi-saksi:
- ..............................
- ..............................
Catatan:
- Isi surat perjanjian damai dapat disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sebaiknya dicantumkan rincian kerusakan dan biaya pengobatan yang dibebankan kepada pihak yang bertanggung jawab.
- Surat perjanjian damai sebaiknya dibuat di hadapan saksi yang dapat dipercaya.
- Pastikan kedua belah pihak memahami isi perjanjian dan menandatanganinya dengan sukarela.
Penting untuk diingat bahwa surat perjanjian damai ini merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak dan tidak serta merta menghapuskan tanggung jawab hukum dari pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan. Namun, surat perjanjian ini dapat menjadi dasar untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan menghindari proses hukum yang panjang.
