Contoh Surat Dokter beserta Diagnosa
Surat dokter adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh seorang dokter yang berisi keterangan tentang kondisi kesehatan pasien. Surat ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Mengajukan klaim asuransi
- Mendapatkan izin sakit dari kantor
- Mendapatkan dispensasi dari kegiatan tertentu
- Melakukan proses hukum
Berikut adalah contoh surat dokter beserta diagnosa yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
[Kop Surat Dokter]
SURAT KETERANGAN DOKTER
Nomor: .................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Dokter] Jabatan: Dokter Umum Alamat: [Alamat Praktik Dokter] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Dokter]
Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
Nama Pasien: [Nama Pasien] Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin Pasien] Tanggal Lahir: [Tanggal Lahir Pasien] Alamat: [Alamat Pasien]
Telah datang berobat ke tempat praktik saya pada tanggal [Tanggal Periksa] dengan keluhan [Keluhan Pasien]. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien didiagnosis menderita [Nama Penyakit] dengan [Gejala Penyakit].
Diagnosa: [Kode Diagnosa ICD-10]
Saran:
- [Saran Dokter]
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
[Tanda Tangan Dokter]
[Nama Dokter Tercetak]
[Stempel Dokter]
Catatan:
- Anda bisa mengganti bagian yang di dalam tanda kurung dengan data pasien dan informasi lain yang sesuai.
- Anda juga bisa menambahkan bagian lain pada surat ini, seperti:
- Riwayat penyakit
- Hasil pemeriksaan laboratorium
- Rekomendasi pengobatan
- Rekomendasi rawat inap
- Kode Diagnosa ICD-10 adalah kode standar internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit dan masalah kesehatan. Anda bisa mencari kode diagnosa yang sesuai dengan penyakit pasien di internet.
Pastikan bahwa surat dokter dibuat dengan benar dan lengkap. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan.
Penting:
- Artikel ini hanya memberikan contoh surat dokter dan bukan intended sebagai panduan medis.
- **Jangan gunakan contoh ini sebagai pengganti konsultasi dengan dokter. **
- Untuk mendapatkan informasi kesehatan yang akurat, selalu konsultasikan dengan dokter Anda.
