Contoh Surat Domisili Bangunan

3 min read Sep 01, 2024
Contoh Surat Domisili Bangunan

Contoh Surat Domisili Bangunan

Surat domisili bangunan merupakan surat keterangan yang menyatakan bahwa suatu bangunan berada di wilayah tertentu dan dimiliki oleh seseorang atau badan tertentu. Surat ini biasanya diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Melakukan permohonan izin usaha
  • Melakukan permohonan izin mendirikan bangunan (IMB)
  • Melakukan permohonan izin operasional
  • Melakukan permohonan kredit bank
  • Sebagai persyaratan untuk mengikuti tender

Berikut adalah contoh surat domisili bangunan:

SURAT KETERANGAN DOMISILI BANGUNAN

Nomor : 001/SKDB/RW.01/X/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Ketua RW] Jabatan : Ketua RW 01 Alamat : [Alamat RW]

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa:

Nama : [Nama Pemilik Bangunan] Alamat : [Alamat Pemilik Bangunan] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Pemilik Bangunan]

Adalah pemilik bangunan yang berlokasi di:

Alamat : [Alamat Bangunan] Luas Tanah : [Luas Tanah Bangunan] m<sup>2</sup> Luas Bangunan : [Luas Bangunan] m<sup>2</sup>

Bangunan tersebut digunakan untuk [Kegunaan Bangunan].

Surat Keterangan Domisili Bangunan ini dibuat untuk keperluan [Keperluan Surat Domisili Bangunan].

Demikian Surat Keterangan Domisili Bangunan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Nama Kelurahan/Desa]

[Tanggal]

Ketua RW 01

[Tanda Tangan dan Cap Ketua RW]

Keterangan:

  • Nomor: Nomor surat domisili bangunan
  • Nama: Nama pemilik bangunan
  • Alamat: Alamat lengkap pemilik bangunan
  • Nomor Identitas: Nomor identitas pemilik bangunan (KTP, SIM, dll.)
  • Alamat Bangunan: Alamat lengkap bangunan
  • Luas Tanah: Luas tanah tempat bangunan berdiri
  • Luas Bangunan: Luas bangunan
  • Kegunaan Bangunan: Kegunaan bangunan (misalnya: tempat tinggal, tempat usaha, dll.)
  • Keperluan Surat Domisili Bangunan: Keperluan surat domisili bangunan (misalnya: permohonan IMB, permohonan izin usaha, dll.)

Catatan:

  • Isi surat domisili bangunan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan surat domisili bangunan ditandatangani dan dicap oleh Ketua RW setempat.
  • Surat domisili bangunan sebaiknya dibuat dalam rangkap 2 (dua), satu untuk pemohon dan satu untuk arsip RW.

Informasi Tambahan:

  • Surat domisili bangunan dapat diperoleh di kantor RW setempat atau kelurahan/desa tempat bangunan berada.
  • Anda mungkin perlu melampirkan dokumen-dokumen pendukung, seperti fotokopi KTP dan bukti kepemilikan bangunan, saat mengajukan permohonan surat domisili bangunan.

Semoga informasi ini bermanfaat.