Contoh Surat Edaran Kelurahan
Surat edaran merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga atau instansi kepada masyarakat atau pihak-pihak terkait. Dalam konteks kelurahan, surat edaran sering digunakan untuk menginformasikan berbagai hal penting kepada warga, seperti:
1. Pengumuman Kegiatan
- Judul: Pengumuman Pelaksanaan Lomba Gotong Royong Antar RW
- Isi: Memberitahukan tentang pelaksanaan lomba gotong royong antar RW, meliputi waktu, tempat, dan ketentuan yang berlaku.
- Tujuan: Memotivasi warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dan meningkatkan rasa kebersamaan di lingkungan masyarakat.
2. Himbauan
- Judul: Himbauan untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan
- Isi: Mengajak warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan, seperti mencegah pencurian dan tindak kriminal lainnya.
- Tujuan: Meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan.
3. Pengumuman Penerimaan Bantuan
- Judul: Pengumuman Penerimaan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
- Isi: Memberikan informasi mengenai program bantuan PKH, meliputi persyaratan penerima, cara pendaftaran, dan jadwal penyaluran bantuan.
- Tujuan: Menginformasikan program bantuan kepada warga yang berhak dan membantu mereka dalam mengakses bantuan tersebut.
4. Pemberitahuan Pengadaan
- Judul: Pemberitahuan Pengadaan Alat Permainan Anak di Taman Kelurahan
- Isi: Memberitahukan tentang rencana pengadaan alat permainan anak di taman kelurahan, meliputi jenis alat permainan, sumber dana, dan proses pengadaan.
- Tujuan: Mendekatkan informasi kepada warga tentang proyek pembangunan di lingkungan kelurahan.
Contoh Struktur Surat Edaran Kelurahan
Berikut adalah contoh struktur surat edaran yang dapat digunakan:
1. Kepala Surat
- Nama Kelurahan
- Nomor Surat
- Tanggal Surat
2. Perihal
- Mencantumkan topik surat edaran secara singkat dan jelas.
3. Lampiran
- Mencantumkan lampiran jika ada.
4. Kepada
- Mencantumkan pihak yang dituju, misalnya: Seluruh Warga Kelurahan X, Ketua RT/RW se-Kelurahan X, dll.
5. Isi Surat
- Mencantumkan informasi yang ingin disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, sistematis, dan jelas.
- Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal dan sulit dimengerti.
6. Penutup
- Salam hormat dan ucapan terima kasih.
- Nama dan Jabatan Penandatangan
7. Stempel dan Tanda Tangan
- Stempel resmi kelurahan dan tanda tangan kepala kelurahan.
Catatan:
- Pastikan bahasa yang digunakan dalam surat edaran mudah dipahami dan sesuai dengan tata bahasa yang baik.
- Gunakan format penulisan yang baku dan rapi.
- Lakukan proofreading sebelum menerbitkan surat edaran.
Dengan mengikuti contoh di atas, diharapkan Anda dapat membuat surat edaran yang efektif dan bermanfaat bagi warga kelurahan.