Contoh Surat Edaran Kelurahan

4 min read Aug 31, 2024
Contoh Surat Edaran Kelurahan

Contoh Surat Edaran Kelurahan

Surat edaran merupakan salah satu bentuk komunikasi resmi yang dikeluarkan oleh lembaga atau instansi kepada masyarakat atau pihak-pihak terkait. Dalam konteks kelurahan, surat edaran sering digunakan untuk menginformasikan berbagai hal penting kepada warga, seperti:

1. Pengumuman Kegiatan

  • Judul: Pengumuman Pelaksanaan Lomba Gotong Royong Antar RW
  • Isi: Memberitahukan tentang pelaksanaan lomba gotong royong antar RW, meliputi waktu, tempat, dan ketentuan yang berlaku.
  • Tujuan: Memotivasi warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong dan meningkatkan rasa kebersamaan di lingkungan masyarakat.

2. Himbauan

  • Judul: Himbauan untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban Lingkungan
  • Isi: Mengajak warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan, seperti mencegah pencurian dan tindak kriminal lainnya.
  • Tujuan: Meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan.

3. Pengumuman Penerimaan Bantuan

  • Judul: Pengumuman Penerimaan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
  • Isi: Memberikan informasi mengenai program bantuan PKH, meliputi persyaratan penerima, cara pendaftaran, dan jadwal penyaluran bantuan.
  • Tujuan: Menginformasikan program bantuan kepada warga yang berhak dan membantu mereka dalam mengakses bantuan tersebut.

4. Pemberitahuan Pengadaan

  • Judul: Pemberitahuan Pengadaan Alat Permainan Anak di Taman Kelurahan
  • Isi: Memberitahukan tentang rencana pengadaan alat permainan anak di taman kelurahan, meliputi jenis alat permainan, sumber dana, dan proses pengadaan.
  • Tujuan: Mendekatkan informasi kepada warga tentang proyek pembangunan di lingkungan kelurahan.

Contoh Struktur Surat Edaran Kelurahan

Berikut adalah contoh struktur surat edaran yang dapat digunakan:

1. Kepala Surat

  • Nama Kelurahan
  • Nomor Surat
  • Tanggal Surat

2. Perihal

  • Mencantumkan topik surat edaran secara singkat dan jelas.

3. Lampiran

  • Mencantumkan lampiran jika ada.

4. Kepada

  • Mencantumkan pihak yang dituju, misalnya: Seluruh Warga Kelurahan X, Ketua RT/RW se-Kelurahan X, dll.

5. Isi Surat

  • Mencantumkan informasi yang ingin disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, sistematis, dan jelas.
  • Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal dan sulit dimengerti.

6. Penutup

  • Salam hormat dan ucapan terima kasih.
  • Nama dan Jabatan Penandatangan

7. Stempel dan Tanda Tangan

  • Stempel resmi kelurahan dan tanda tangan kepala kelurahan.

Catatan:

  • Pastikan bahasa yang digunakan dalam surat edaran mudah dipahami dan sesuai dengan tata bahasa yang baik.
  • Gunakan format penulisan yang baku dan rapi.
  • Lakukan proofreading sebelum menerbitkan surat edaran.

Dengan mengikuti contoh di atas, diharapkan Anda dapat membuat surat edaran yang efektif dan bermanfaat bagi warga kelurahan.