Contoh Surat Fidusia Penarikan Mobil
Surat Fidusia Penarikan Mobil merupakan surat resmi yang digunakan oleh kreditur (pihak yang memberikan pinjaman) untuk menarik kembali mobil yang menjadi objek jaminan atas kredit yang macet.
Berikut contoh surat fidusia penarikan mobil:
SURAT PEMBERITAHUAN PENARIKAN MOBIL
Nomor: ………………….
Perihal: Penarikan Mobil Jaminan Kredit
Kepada Yth: Bapak/Ibu ………………………………… Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan keterlambatan pembayaran cicilan kredit atas kendaraan bermotor dengan data sebagai berikut:
- Nama Debitur: …………………………………
- Nomor Kontrak: …………………………….
- Merk & Tipe Mobil: …………………………….
- Nomor Polisi: …………………………….
- Nomor Rangka: …………………………….
- Nomor Mesin: …………………………….
Berdasarkan perjanjian kredit dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ini kami [Nama Lembaga Keuangan], selaku kreditur, menyampaikan pemberitahuan penarikan mobil jaminan atas kredit tersebut karena debitur telah melakukan wanprestasi dengan tidak memenuhi kewajibannya untuk melunasi kewajiban pembayaran cicilan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian kredit.
Kami mohon Bapak/Ibu dapat menyerahkan mobil jaminan kredit tersebut kepada kami selambatnya [Tanggal] di kantor kami yang beralamat di [Alamat Kantor].
Jika pada tanggal yang telah ditentukan mobil jaminan kredit tersebut belum diserahkan, maka kami akan melakukan penarikan mobil secara paksa dan akan menanggung semua biaya yang timbul akibat penarikan mobil tersebut.
Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Lembaga Keuangan]
[Nama dan Jabatan]
[Stempel Lembaga Keuangan]
Catatan:
- Surat ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak yang ahli di bidang hukum untuk memastikan legalitas surat tersebut.
Hal Penting yang Perlu Diperhatikan:
- Pastikan semua data dalam surat fidusia penarikan mobil benar dan lengkap.
- Sertakan tanda tangan dan stempel resmi lembaga keuangan.
- Berikan kesempatan kepada debitur untuk menyerahkan mobil jaminan kredit secara sukarela.
- Hindari tindakan kekerasan atau intimidasi saat melakukan penarikan mobil.
- Pastikan penarikan mobil dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Pastikan Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai debitur atau kreditur dalam perjanjian kredit.
Semoga informasi ini bermanfaat!
