Contoh Surat Gugatan Pembatalan Sertifikat ke PTUN
Berikut ini adalah contoh surat gugatan pembatalan sertifikat ke PTUN:
Surat Gugatan
Perihal: Gugatan Pembatalan Sertifikat Tanah
Kepada Yth. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara [Nama Kota] di- [Alamat PTUN]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Penggugat] Alamat: [Alamat Penggugat] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penggugat]
Dengan ini mengajukan gugatan pembatalan sertifikat tanah kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara [Nama Kota] dengan uraian sebagai berikut:
I. Dasar Gugatan
- Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria (UU Pokok Agraria);
- Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
- Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1 Tahun 2016 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendaftaran Tanah;
- Putusan Pengadilan Negeri [Nama Kota] Nomor: [Nomor Putusan PN] tanggal [Tanggal Putusan PN];
II. Tergugat
- [Nama Tergugat 1]
- [Nama Tergugat 2]
III. Pokok Perkara
- Gugatan Pembatalan Sertifikat Tanah: Penggugat memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara [Nama Kota] menyatakan batal sertifikat tanah atas nama [Nama Tergugat] dengan Nomor: [Nomor Sertifikat] yang diterbitkan oleh [Nama Instansi] pada tanggal [Tanggal Penerbitan Sertifikat] atas objek tanah seluas [Luas Tanah] terletak di [Lokasi Tanah].
- Gugatan Pembatalan Surat Keputusan: Penggugat memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara [Nama Kota] menyatakan batal Surat Keputusan [Nama Instansi] Nomor: [Nomor Surat Keputusan] tanggal [Tanggal Surat Keputusan] tentang [Isi Surat Keputusan].
IV. Alasan Gugatan
- [Uraian Alasan Gugatan yang Detail]
- Contoh: Sertifikat tanah tersebut diterbitkan berdasarkan data yang tidak benar dan/atau tanpa bukti yang sah.
- Contoh: Surat Keputusan [Nama Instansi] Nomor: [Nomor Surat Keputusan] tanggal [Tanggal Surat Keputusan] tentang [Isi Surat Keputusan] diterbitkan dengan melanggar prosedur dan/atau tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
V. Petitum
Berdasarkan uraian di atas, Penggugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara [Nama Kota] agar berkenan:
- Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menyatakan batal sertifikat tanah atas nama [Nama Tergugat] dengan Nomor: [Nomor Sertifikat] yang diterbitkan oleh [Nama Instansi] pada tanggal [Tanggal Penerbitan Sertifikat] atas objek tanah seluas [Luas Tanah] terletak di [Lokasi Tanah];
- Menyatakan batal Surat Keputusan [Nama Instansi] Nomor: [Nomor Surat Keputusan] tanggal [Tanggal Surat Keputusan] tentang [Isi Surat Keputusan];
- Membebankan biaya perkara kepada Tergugat;
VI. Bukti
Sebagai bukti untuk mendukung gugatan ini, Penggugat menyerahkan bukti-bukti sebagai berikut:
- [Daftar Bukti 1]
- [Daftar Bukti 2]
- [Daftar Bukti 3]
VII. Penutup
Demikian surat gugatan ini kami sampaikan untuk dapat diperiksa dan diproses lebih lanjut. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penggugat]
[Tanda Tangan]
[Materai]
Catatan:
- Contoh surat gugatan ini bersifat umum dan perlu disesuaikan dengan kasus yang dihadapi.
- Pastikan data dan fakta yang tercantum dalam surat gugatan akurat dan lengkap.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat gugatan yang lebih tepat.
Saran:
- Sebelum mengajukan gugatan, pelajari terlebih dahulu dasar hukum dan prosedur yang berlaku.
- Kumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung gugatan Anda.
- Siapkan strategi dan argumentasi yang kuat untuk menghadapi sidang di PTUN.