Contoh Surat Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial
Surat Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial merupakan dokumen hukum yang diajukan oleh pihak yang merasa dirugikan dalam hubungan kerja kepada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). Surat ini berisi uraian tentang pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lawan dan tuntutan yang diajukan.
Berikut adalah contoh surat gugatan perselisihan hubungan industrial:
[Nama Pengadilan Hubungan Industrial]
Perihal: Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial
Kepada Yth.
Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
di -
Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Penggugat] Alamat: [Alamat Penggugat] No. Telpon: [No. Telpon Penggugat] Jabatan: [Jabatan Penggugat]
Selaku Penggugat
Dengan ini mengajukan Surat Gugatan Perselisihan Hubungan Industrial terhadap:
Nama: [Nama Tergugat] Alamat: [Alamat Tergugat] No. Telpon: [No. Telpon Tergugat] Jabatan: [Jabatan Tergugat]
Selaku Tergugat
Dasar Gugatan:
- Perjanjian Kerja: [Uraikan isi perjanjian kerja yang dilanggar]
- Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: [Uraikan pasal-pasal yang dilanggar]
- Peraturan Perusahaan: [Uraikan peraturan perusahaan yang dilanggar]
Uraian Perkara:
- [Uraikan secara rinci kronologis kejadian yang menyebabkan perselisihan, mulai dari awal hingga akhir]
- [Jelaskan secara detail pelanggaran yang dilakukan oleh Tergugat]
- [Sebutkan bukti-bukti yang mendukung klaim Penggugat]
Tuntutan:
- [Sebutkan tuntutan yang diajukan oleh Penggugat, contohnya: pembatalan PHK, pembayaran gaji, dsb.]
- [Jelaskan alasan-alasan logis dari setiap tuntutan]
Bukti-Bukti:
- [Daftar bukti-bukti yang dilampirkan, seperti: surat perjanjian kerja, surat peringatan, slip gaji, dsb.]
Demikian surat gugatan ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penggugat]
[Tanda Tangan]
[Nama Jelas]
Catatan:
- Contoh surat gugatan ini hanya sebagai panduan umum.
- Anda harus menyesuaikan dengan fakta dan kondisi kasus Anda.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan advokat ahli di bidang hukum ketenagakerjaan untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat gugatan.
Ingat:
- Setiap kasus perselisihan hubungan industrial memiliki karakteristik yang berbeda.
- Anda perlu memahami dengan detail peraturan perundang-undangan terkait ketenagakerjaan dan peraturan perusahaan yang berlaku.
- Konsultasi dengan advokat yang berpengalaman sangat penting untuk memastikan bahwa hak Anda terlindungi.
