Contoh Surat Hutang Piutang
Surat hutang piutang merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti tertulis atas adanya transaksi pinjaman uang atau barang. Surat ini sangat penting untuk memperjelas hak dan kewajiban kedua belah pihak, baik pemberi pinjaman (kreditur) maupun penerima pinjaman (debitur).
Berikut adalah contoh surat hutang piutang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh Surat Hutang Piutang
SURAT HUTANG PIUTANG
Nomor: 001/SHP/XXX/2023
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pemberi Pinjaman] Alamat : [Alamat Pemberi Pinjaman] No. Telp : [Nomor Telepon Pemberi Pinjaman]
Dengan ini menyatakan bahwa telah meminjamkan uang kepada:
Nama : [Nama Penerima Pinjaman] Alamat : [Alamat Penerima Pinjaman] No. Telp : [Nomor Telepon Penerima Pinjaman]
Sebesar: [Jumlah Uang] Rupiah ([Tuliskan jumlah uang dengan huruf])
Untuk keperluan: [Sebutkan keperluan pinjaman]
Dengan ketentuan sebagai berikut:
- Jangka waktu pinjaman: [Tuliskan jangka waktu pinjaman]
- Bunga: [Tuliskan persentase bunga] per [Tuliskan jangka waktu bunga (misal: bulan)]
- Cara pembayaran: [Tuliskan cara pembayaran (misal: tunai, transfer, dll)]
- Tanggal jatuh tempo: [Tuliskan tanggal jatuh tempo pembayaran]
- Denda keterlambatan: [Tuliskan persentase denda keterlambatan] per hari dari tanggal jatuh tempo.
Surat hutang piutang ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
[Kota], [Tanggal]
Hormat Kami,
[Tanda Tangan Pemberi Pinjaman]
[Nama Pemberi Pinjaman]
[Tanda Tangan Penerima Pinjaman]
[Nama Penerima Pinjaman]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat hutang piutang ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk mengisi semua data yang diperlukan dengan benar dan jelas.
- Simpan surat hutang piutang ini dengan baik sebagai bukti tertulis.
Semoga contoh surat hutang piutang ini bermanfaat untuk Anda!
