Contoh Surat Izin Keluar Tahanan
Surat izin keluar tahanan adalah surat resmi yang diajukan oleh tahanan kepada pihak berwenang, seperti Kejaksaan atau Pengadilan, untuk mendapatkan izin keluar dari tahanan untuk keperluan tertentu.
Berikut adalah contoh surat izin keluar tahanan:
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kota] Di Tempat
Perihal: Permohonan Izin Keluar Tahanan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Tahanan] Nomor Register Tahanan: [Nomor Register Tahanan] Perihal Perkara: [Nama Perkara]
Dengan ini mengajukan permohonan izin keluar tahanan untuk keperluan [Sebutkan Keperluan].
Adapun rencana kegiatan selama keluar tahanan adalah:
- [Sebutkan Rencana Kegiatan]
- [Sebutkan Rencana Kegiatan]
- [Sebutkan Rencana Kegiatan]
Saya berjanji akan kembali ke Rumah Tahanan [Nama Rumah Tahanan] pada tanggal [Tanggal Kembali] pukul [Jam Kembali] dengan keadaan yang baik.
Demikian surat permohonan izin keluar tahanan ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Tahanan]
Catatan:
- Surat izin keluar tahanan harus ditulis dengan bahasa yang formal dan sopan.
- Surat harus dilampiri dengan dokumen pendukung, seperti surat keterangan dari pihak terkait (misalnya, dari keluarga, dokter, atau institusi yang akan dikunjungi).
- Surat harus diserahkan kepada pihak berwenang, yaitu Kejaksaan atau Pengadilan, untuk diproses dan disetujui.
Penting untuk diingat bahwa izin keluar tahanan tidak dapat diberikan secara sembarangan. Pihak berwenang akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memberikan izin, seperti:
- Tingkat keamanan tahanan.
- Tujuan keluar tahanan.
- Lama waktu keluar tahanan.
- Risiko tahanan melarikan diri.
Jika Anda ingin mengajukan permohonan izin keluar tahanan, sebaiknya berkonsultasi dengan pihak pengacara Anda untuk mendapatkan bantuan dan arahan yang tepat.
