Contoh Surat Izin Keramaian Pernikahan
Surat izin keramaian pernikahan diperlukan untuk mendapatkan izin resmi dari pihak berwenang seperti kelurahan atau kecamatan untuk menyelenggarakan acara pernikahan di tempat tertentu. Surat ini berisi informasi mengenai detail acara pernikahan, seperti tanggal, waktu, lokasi, dan jumlah tamu undangan.
Berikut contoh surat izin keramaian pernikahan:
SURAT IZIN KERAMAIAN
Nomor : .../..../..../....
Perihal : Permohonan Izin Keramaian Acara Pernikahan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Lurah/Camat ...
di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
- Nama : [Nama Lengkap Pengantin]
- Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir, Tanggal Lahir]
- Alamat : [Alamat Lengkap]
- Nomor Telepon : [Nomor Telepon]
Mengajukan permohonan izin keramaian untuk menyelenggarakan acara pernikahan dengan rincian sebagai berikut :
- **Nama Pengantin Pria : [Nama Lengkap Pengantin Pria]
- **Nama Pengantin Wanita : [Nama Lengkap Pengantin Wanita]
- **Tanggal dan Waktu Acara : [Tanggal dan Waktu Acara]
- **Lokasi Acara : [Lokasi Acara]
- **Jumlah Tamu Undangan : [Jumlah Tamu Undangan]
- **Jenis Acara : [Jenis Acara (Misalnya: resepsi, akad nikah, dll.)]
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Lengkap Pengantin]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan isi surat dengan data yang benar dan sesuai dengan kebutuhan.
- Sertakan dokumen pendukung seperti KTP, KK, dan surat undangan jika diperlukan.
- Serahkan surat permohonan izin keramaian kepada pihak berwenang (lurah/camat) dengan membawa dokumen pendukung.
- Pastikan untuk mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku di daerah setempat terkait perizinan keramaian.
Semoga contoh surat ini membantu Anda dalam mengajukan permohonan izin keramaian pernikahan.
