Contoh Surat Jual Beli Sapi dari Kepala Desa
Berikut adalah contoh surat jual beli sapi dari kepala desa yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT JUAL BELI SAPI
Nomor : 001/..../..../....
Perihal : Jual Beli Sapi
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Kepala Desa] Jabatan : Kepala Desa [Nama Desa] Alamat : [Alamat Desa]
Menyatakan bahwa:
Pada hari ini, [Hari] tanggal [Tanggal] bulan [Bulan] tahun [Tahun], telah terjadi jual beli [Jumlah] ekor sapi jenis [Jenis Sapi] dengan rincian sebagai berikut:
Pihak penjual:
Nama : [Nama Penjual] Alamat : [Alamat Penjual] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Penjual]
Pihak pembeli:
Nama : [Nama Pembeli] Alamat : [Alamat Pembeli] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pembeli]
Harga jual:
Harga per ekor sapi sebesar [Harga per Ekor] rupiah. Total harga jual [Jumlah] ekor sapi sebesar [Total Harga] rupiah.
Pembayaran dilakukan dengan cara [Cara Pembayaran] dan telah lunas pada saat penandatanganan surat jual beli ini.
Sapi tersebut telah diserahkan kepada pihak pembeli dalam keadaan sehat dan sesuai dengan kesepakatan.
Demikian surat jual beli ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Yang Menjual:
[Nama Penjual]
Yang Membeli:
[Nama Pembeli]
**Kepala Desa [Nama Desa]
[Nama Kepala Desa]
Catatan:
- [Nama Kepala Desa] harus diganti dengan nama kepala desa yang bersangkutan.
- [Nama Desa] harus diganti dengan nama desa tempat surat tersebut dibuat.
- [Nama Penjual] harus diganti dengan nama penjual sapi.
- [Alamat Penjual] harus diganti dengan alamat penjual sapi.
- [Nama Pembeli] harus diganti dengan nama pembeli sapi.
- [Alamat Pembeli] harus diganti dengan alamat pembeli sapi.
- [Jumlah] harus diganti dengan jumlah sapi yang dijual belikan.
- [Jenis Sapi] harus diganti dengan jenis sapi yang dijual belikan.
- [Harga per Ekor] harus diganti dengan harga jual per ekor sapi.
- [Total Harga] harus diganti dengan total harga jual sapi.
- [Cara Pembayaran] harus diganti dengan cara pembayaran yang disepakati (misalnya tunai, transfer, dll.).
Penting:
- Surat jual beli sebaiknya dibuat rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
- Surat jual beli harus ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh dua orang saksi.
- Pastikan bahwa semua data yang tercantum dalam surat jual beli sudah benar dan akurat.
Semoga contoh surat jual beli sapi ini bermanfaat!
