Contoh Surat Jual Beli Tanah Belum Bersertifikat

4 min read Sep 11, 2024
Contoh Surat Jual Beli Tanah Belum Bersertifikat

Contoh Surat Jual Beli Tanah Belum Bersertifikat

Surat jual beli tanah merupakan dokumen penting yang mengatur proses jual beli tanah, baik yang sudah bersertifikat maupun yang belum. Dalam kasus tanah belum bersertifikat, surat jual beli ini menjadi bukti kepemilikan yang kuat dan sah di mata hukum. Berikut contoh surat jual beli tanah belum bersertifikat yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Jual Beli Tanah Belum Bersertifikat

SURAT JUAL BELI TANAH

Nomor: ......

Tanggal: ......

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Pihak Pertama (Penjual)

Nama : ..................... Alamat : ..................... Nomor KTP : .....................

2. Pihak Kedua (Pembeli)

Nama : ..................... Alamat : ..................... Nomor KTP : .....................

Menyatakan dengan ini bahwa telah terjadi kesepakatan jual beli tanah antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, dengan rincian sebagai berikut:

I. Objek Jual Beli

  1. Tanah seluas ..... (......) meter persegi, terletak di ....................., ....................., ....................., dengan batas-batas sebagai berikut:
    • Sebelah Utara: .....................
    • Sebelah Selatan: .....................
    • Sebelah Timur: .....................
    • Sebelah Barat: .....................
  2. Tanah tersebut belum bersertifikat dan dimiliki oleh Pihak Pertama berdasarkan bukti kepemilikan berupa:
    • .....................
    • .....................
    • .....................

II. Harga Jual

Harga jual tanah tersebut adalah Rp. ...... (......), dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama secara tunai/cicilan (sesuaikan dengan kesepakatan).

III. Syarat dan Ketentuan

  1. Pihak Pertama menjamin bahwa tanah tersebut bebas dari sengketa dan tidak dibebani hutang kepada pihak manapun.
  2. Pihak Pertama bersedia membantu Pihak Kedua untuk mengurus sertifikat tanah jika di kemudian hari Pihak Kedua menginginkan hal tersebut.
  3. Pihak Kedua berhak untuk memperoleh hak guna atas tanah tersebut setelah pelunasan harga jual.
  4. Surat Jual Beli ini dibuat dalam rangkap dua dan masing-masing pihak menerima satu eksemplar.

IV. Saksi-saksi

  1. .....................
  2. .....................

Demikian Surat Jual Beli Tanah ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama

(.....................)

Pihak Kedua

(.....................)

Saksi 1

(.....................)

Saksi 2

(.....................)

Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan

  • Kesepakatan: Pastikan semua isi surat jual beli telah disepakati dan dipahami oleh kedua belah pihak.
  • Bukti Kepemilikan: Pihak Pertama harus menunjukkan bukti kepemilikan tanah yang jelas dan sah, meskipun tanah belum bersertifikat.
  • Saksi: Saksi-saksi yang ditunjuk haruslah orang yang dapat dipercaya dan memahami isi surat jual beli.
  • Legalitas: Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk memastikan legalitas surat jual beli dan proses jual beli secara keseluruhan.

Catatan:

Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan masing-masing pihak.