Contoh Surat Jual Beli Tanah Perumahan
Berikut adalah contoh surat jual beli tanah perumahan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT JUAL BELI TANAH
Nomor: [Nomor Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Pihak Pertama
Nama: [Nama Penjual] Alamat: [Alamat Penjual] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penjual]
2. Pihak Kedua
Nama: [Nama Pembeli] Alamat: [Alamat Pembeli] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pembeli]
Dengan ini menyatakan bahwa telah terjadi kesepakatan jual beli tanah antara kedua belah pihak, dengan rincian sebagai berikut:
1. Objek Jual Beli
Sebuah bidang tanah yang terletak di [Lokasi Tanah], dengan luas [Luas Tanah] meter persegi, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : [Batas Utara]
- Sebelah Selatan : [Batas Selatan]
- Sebelah Timur : [Batas Timur]
- Sebelah Barat : [Batas Barat]
2. Harga Jual
Harga jual tanah tersebut adalah sebesar [Harga Jual] Rupiah ([Jumlah Harga Jual Tertulis]).
3. Cara Pembayaran
Pembayaran dilakukan secara [Cara Pembayaran] dengan rincian sebagai berikut:
- [Rincian Pembayaran]
4. Waktu dan Tempat Serah Terima
Serah terima tanah akan dilakukan pada tanggal [Tanggal Serah Terima] di [Tempat Serah Terima].
5. Kondisi Tanah
Tanah yang dijual dalam keadaan [Kondisi Tanah] dan bebas dari segala macam sengketa dan tuntutan pihak ketiga.
6. Biaya-Biaya
Semua biaya yang timbul akibat jual beli tanah ini, seperti biaya balik nama, biaya notaris, dan biaya lain-lain, akan ditanggung oleh [Pihak yang Menanggung Biaya].
7. Kewajiban Pihak Pertama (Penjual)
- Menyerahkan tanah beserta segala dokumen yang sah kepada pihak kedua sesuai dengan kesepakatan.
- Membebaskan tanah yang dijual dari segala macam sengketa dan tuntutan pihak ketiga.
8. Kewajiban Pihak Kedua (Pembeli)
- Membayar harga jual sesuai dengan kesepakatan.
- Menerima tanah beserta segala dokumen yang sah dari pihak pertama.
9. Perjanjian Tambahan
[Perjanjian Tambahan]
Kedua belah pihak menyatakan bahwa surat jual beli ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Surat jual beli ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] lembar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
[Tempat dan Tanggal]
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Nama Penjual] [Nama Pembeli]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Saksi-Saksi:
- [Nama Saksi 1]
- [Nama Saksi 2]
Catatan:
- Contoh surat ini merupakan panduan umum dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris atau lawyer untuk memastikan keabsahan surat jual beli tanah.
- Pastikan semua data dan informasi yang tercantum dalam surat jual beli benar dan akurat.
- Simpan surat jual beli tanah dengan baik sebagai bukti kepemilikan.
Semoga contoh surat jual beli tanah perumahan ini bermanfaat!