Contoh Surat Jual Beli Tanah Rumah

Brainly

3 min read

·

Sep 09, 2024

34

Share

Contoh Surat Jual Beli Tanah dan Rumah

Berikut adalah contoh surat jual beli tanah dan rumah yang dapat digunakan sebagai referensi:

SURAT JUAL BELI TANAH DAN RUMAH

Nomor: ....................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: .................... Alamat: .................... Nomor Identitas: .................... Sebagai penjual (Pihak Pertama)

2. Nama: .................... Alamat: .................... Nomor Identitas: .................... Sebagai pembeli (Pihak Kedua)

Dengan ini menyatakan telah mengadakan perjanjian jual beli tanah dan rumah yang terletak di:

• Alamat: ....................
• Luas Tanah: .................... meter persegi
• Luas Bangunan: .................... meter persegi
• Sertifikat: .................... (Nomor dan jenis)

Syarat dan Ketentuan:

1. Harga jual: Rp. .................... (Terbilang: .................... )
2. Pembayaran:
   • Uang muka: Rp. .................... (Terbilang: .................... ) dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian ini.
   • Pelunasan: Rp. .................... (Terbilang: .................... ) dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal ....................
3. Pengalihan hak: Pihak Pertama berkewajiban untuk mengalihkan hak milik tanah dan rumah kepada Pihak Kedua setelah pelunasan harga jual.
4. Biaya:
   • Biaya balik nama: Ditanggung oleh ....................
   • Biaya pajak: Ditanggung oleh ....................
   • Biaya lainnya: Ditanggung oleh ....................
5. Pembatalan: Perjanjian ini dapat dibatalkan apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
6. Sengketa: Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Demikian surat perjanjian jual beli tanah dan rumah ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal ....................

Pihak Pertama

(Tanda tangan)

(Nama Tercetak)

Pihak Kedua

(Tanda tangan)

(Nama Tercetak)

Saksi:

1. ....................
2. ....................

Catatan:

• Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
• Sebaiknya perjanjian jual beli ini dibuat di hadapan notaris untuk mendapatkan kekuatan hukum yang lebih kuat.
• Pastikan semua data dan informasi yang tercantum dalam surat perjanjian jual beli ini benar dan akurat.

Semoga contoh surat ini bermanfaat.