Contoh Surat Jual Beli Tanah Yang Sah

4 min read Sep 08, 2024
Contoh Surat Jual Beli Tanah Yang Sah

Contoh Surat Jual Beli Tanah yang Sah

Surat Jual Beli Tanah (AJB) merupakan dokumen penting yang menjadi bukti sah atas perpindahan hak milik atas tanah dari penjual kepada pembeli. AJB harus dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum agar memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Berikut ini contoh surat jual beli tanah yang sah:

SURAT JUAL BELI TANAH

Nomor: .......................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ......................................................... Alamat: ................................................... Nomor Identitas: .................................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai “ PENJUAL

  2. Nama: ......................................................... Alamat: ................................................... Nomor Identitas: .................................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai “ PEMBELI

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat Surat Jual Beli Tanah (AJB) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 (Pokok Perjanjian)

Penjual menjual dan Pembeli membeli sebidang tanah yang terletak di:

  • Lokasi: .....................................................
  • Luas: .....................................................
  • Nomor Bidang: .....................................................
  • Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: .....................................................

Pasal 2 (Harga Jual Beli)

  • Harga jual beli tanah tersebut adalah: Rp. ..................................................... (..................................................... Rupiah).
  • Pembayaran dilakukan secara: .....................................................
  • Tanggal pembayaran: .....................................................

Pasal 3 (Pembatalan Perjanjian)

  • Perjanjian ini dapat dibatalkan apabila:
    • Salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.
    • Terdapat bukti bahwa tanah yang dijual bukan milik Penjual.
    • Terdapat kesalahan dalam pembuatan AJB.

Pasal 4 (Biaya)

  • Biaya pembuatan AJB ditanggung oleh: .....................................................
  • Biaya balik nama sertifikat ditanggung oleh: .....................................................

Pasal 5 (Ketentuan Lain)

  • Apabila terjadi sengketa terkait perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
  • Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri .....................................................

Pasal 6 (Tanda Tangan)

Demikian Surat Jual Beli Tanah (AJB) ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal ..................................................... di .....................................................

Penjual,

(.....................................................)

Pembeli,

(.....................................................)

Saksi-Saksi:

  1. (.....................................................)
  2. (.....................................................)

Catatan:

  • Surat Jual Beli Tanah (AJB) ini sebaiknya dibuat di hadapan Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) agar memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat.
  • Isi AJB dapat disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Pastikan semua data yang tercantum dalam AJB benar dan akurat.
  • Simpan AJB dengan baik sebagai bukti kepemilikan tanah.

## Pentingnya Mengkonsultasikan dengan Notaris

Sangat disarankan untuk mengkonsultasikan pembuatan AJB dengan Notaris atau PPAT. Mereka dapat membantu memastikan bahwa AJB dibuat dengan benar dan sesuai dengan ketentuan hukum, sehingga terhindar dari permasalahan hukum di kemudian hari.