Contoh Surat Keberatan Atas Pemberhentian Perangkat Desa

3 min read Sep 11, 2024
Contoh Surat Keberatan Atas Pemberhentian Perangkat Desa

Contoh Surat Keberatan Atas Pemberhentian Perangkat Desa

Perihal: Keberatan Atas Pemberhentian Perangkat Desa

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Kepala Desa] [Jabatan Kepala Desa] [Nama Desa]

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Lengkap] Jabatan: [Jabatan Perangkat Desa] Alamat: [Alamat Lengkap]

Menyatakan keberatan atas pemberhentian saya sebagai Perangkat Desa [Nama Desa] yang tertuang dalam Surat Keputusan [Nomor Surat Keputusan] tertanggal [Tanggal Surat Keputusan].

Alasan keberatan saya adalah:

  1. [Sebutkan alasan pertama]
  2. [Sebutkan alasan kedua]
  3. [Sebutkan alasan ketiga]

Sebagai bukti, saya lampirkan:

  1. [Surat/Dokumen pendukung pertama]
  2. [Surat/Dokumen pendukung kedua]
  3. [Surat/Dokumen pendukung ketiga]

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan kembali keputusan pemberhentian saya sebagai Perangkat Desa [Nama Desa]. Saya bersedia untuk [Tuliskan upaya yang akan dilakukan untuk mempertahankan jabatan] dan berharap Bapak/Ibu dapat memberikan kesempatan kepada saya untuk [Tuliskan harapan setelah surat keberatan]

Demikian surat keberatan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dapat dipertimbangkan. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Catatan:

  • Ganti bagian yang di dalam kurung siku dengan informasi yang sesuai.
  • Isi alasan keberatan dengan poin-poin yang relevan dan disertai bukti.
  • Pastikan surat Anda ditulis dengan bahasa yang sopan dan formal.
  • Surat keberatan dapat disampaikan secara langsung kepada Kepala Desa atau melalui surat resmi.
  • Anda dapat berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten, seperti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) atau organisasi profesi perangkat desa, untuk mendapatkan bantuan hukum.

Penting untuk diingat bahwa surat keberatan ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang Anda alami. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak yang kompeten untuk memastikan bahwa surat Anda sudah sesuai dan memiliki dasar hukum yang kuat.