Contoh Surat Keputusan Pengadilan Agama
Surat Keputusan Pengadilan Agama (SKPA) merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama untuk menyatakan putusan terhadap perkara yang diajukan. SKPA memiliki kekuatan hukum tetap dan menjadi dasar bagi pelaksanaan putusan tersebut.
Berikut adalah contoh Surat Keputusan Pengadilan Agama dalam beberapa perkara:
Contoh 1: Surat Keputusan Pengadilan Agama tentang Putusan Perceraian
REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA [Nama Kota/Kabupaten]
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : [Nomor SKPA] Tanggal : [Tanggal]
MEMUTUSKAN
DENGAN INI MENETAPKAN :
MENGADILI
Dalam perkara Permohonan Cerai Talak dengan Nomor Perkara : [Nomor Perkara]
Yang diajukan oleh :
[Nama Pemohon] [Alamat Pemohon]
Terhadap :
[Nama Termohon] [Alamat Termohon]
MENYATAKAN :
- Menyatakan perkawinan antara [Nama Pemohon] dan [Nama Termohon] yang sah menurut hukum agama Islam, putus dan berakhir dengan putusan cerai talak.
- Menyatakan anak dari perkawinan [Nama Pemohon] dan [Nama Termohon], yaitu [Nama Anak], berada dalam pengasuhan [Nama Orang Tua yang Mendapat Hak Asuh].
- Menyatakan [Nama Pemohon] berkewajiban membayar nafkah anak kepada [Nama Anak] sebesar [Jumlah Uang] per bulan.
MENEGASKAN :
Putusan ini telah diucapkan dalam sidang terbuka Pengadilan Agama [Nama Kota/Kabupaten] pada hari [Hari], tanggal [Tanggal], tahun [Tahun].
DIKETAHUI,
Ketua Pengadilan Agama [Nama Ketua Pengadilan Agama]
Catatan:
- Nomor SKPA, tanggal, dan nomor perkara disesuaikan dengan data asli.
- Isi putusan disesuaikan dengan fakta dan dalil yang terungkap dalam persidangan.
Contoh 2: Surat Keputusan Pengadilan Agama tentang Putusan Isbat Nikah
REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA [Nama Kota/Kabupaten]
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : [Nomor SKPA] Tanggal : [Tanggal]
MEMUTUSKAN
DENGAN INI MENETAPKAN :
MENGADILI
Dalam perkara Permohonan Isbat Nikah dengan Nomor Perkara : [Nomor Perkara]
Yang diajukan oleh :
[Nama Pemohon] [Alamat Pemohon]
Terhadap :
[Nama Termohon] [Alamat Termohon]
MENYATAKAN :
- Menyatakan bahwa perkawinan antara [Nama Pemohon] dan [Nama Termohon] yang telah berlangsung sejak [Tanggal Perkawinan] adalah sah menurut hukum Islam.
- Menyatakan bahwa anak dari perkawinan [Nama Pemohon] dan [Nama Termohon], yaitu [Nama Anak], adalah sah menurut hukum Islam.
MENEGASKAN :
Putusan ini telah diucapkan dalam sidang terbuka Pengadilan Agama [Nama Kota/Kabupaten] pada hari [Hari], tanggal [Tanggal], tahun [Tahun].
DIKETAHUI,
Ketua Pengadilan Agama [Nama Ketua Pengadilan Agama]
Contoh 3: Surat Keputusan Pengadilan Agama tentang Putusan Waris
REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN AGAMA [Nama Kota/Kabupaten]
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : [Nomor SKPA] Tanggal : [Tanggal]
MEMUTUSKAN
DENGAN INI MENETAPKAN :
MENGADILI
Dalam perkara Permohonan Pembagian Waris dengan Nomor Perkara : [Nomor Perkara]
Yang diajukan oleh :
[Nama Pemohon] [Alamat Pemohon]
Terhadap :
[Nama Termohon] [Alamat Termohon]
MENYATAKAN :
- Menyatakan bahwa harta warisan milik [Nama Pewaris] yang terdiri dari [Daftar Harta Warisan] dibagi sesuai dengan ketentuan hukum Islam.
- Menyatakan bahwa [Nama Ahli Waris 1] berhak atas [Bagian Warisan] dari harta warisan.
- Menyatakan bahwa [Nama Ahli Waris 2] berhak atas [Bagian Warisan] dari harta warisan.
MENEGASKAN :
Putusan ini telah diucapkan dalam sidang terbuka Pengadilan Agama [Nama Kota/Kabupaten] pada hari [Hari], tanggal [Tanggal], tahun [Tahun].
DIKETAHUI,
Ketua Pengadilan Agama [Nama Ketua Pengadilan Agama]
Catatan:
- Contoh-contoh SKPA di atas hanya contoh, dan isi putusan dapat berbeda tergantung pada fakta dan dalil yang terungkap dalam persidangan.
- SKPA yang resmi diterbitkan oleh Pengadilan Agama harus ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Agama dan dibubuhi stempel Pengadilan Agama.
Informasi Penting:
- Jika Anda membutuhkan informasi hukum terkait dengan Pengadilan Agama, konsultasikan dengan pengacara atau konsultan hukum yang kompeten.
- Dokumen SKPA yang resmi merupakan dokumen yang sangat penting dan harus disimpan dengan baik.
