Contoh Surat Kesepakatan Bercerai Word

4 min read Sep 12, 2024
Contoh Surat Kesepakatan Bercerai Word

Contoh Surat Kesepakatan Bercerai

Surat kesepakatan bercerai merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan bersama antara suami dan istri mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perceraian. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis atas kesepakatan yang telah dicapai dan menjadi dasar dalam proses perceraian di Pengadilan Agama.

Berikut adalah contoh surat kesepakatan bercerai yang dapat Anda jadikan referensi:

Surat Kesepakatan Bersama

Perihal: Permohonan Perceraian

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Suami], Alamat: [Alamat Suami], NIK: [Nomor Induk Kependudukan Suami], Pekerjaan: [Pekerjaan Suami], Agama: [Agama Suami],

  2. Nama: [Nama Istri], Alamat: [Alamat Istri], NIK: [Nomor Induk Kependudukan Istri], Pekerjaan: [Pekerjaan Istri], Agama: [Agama Istri],

Menyatakan bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai secara baik-baik dan dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Sehubungan dengan perceraian ini, kami berdua telah menyepakati hal-hal sebagai berikut:

1. Hak Asuh Anak

  • Anak kami yang bernama [Nama Anak] yang lahir pada tanggal [Tanggal Lahir] akan diasuh oleh [Nama Pihak yang Mendapatkan Hak Asuh]
  • [Nama Pihak yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh] tetap memiliki hak untuk mengunjungi anak dan berkomunikasi dengan anak secara berkala.
  • [Nama Pihak yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh] wajib memberikan nafkah kepada anak sebesar [Jumlah Uang] setiap [Jangka Waktu Pemberian Nafkah] yang dibayarkan melalui [Metode Pembayaran].
  • [Nama Pihak yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh] berhak untuk menengok anak pada [Waktu dan Tempat Kunjungan].

2. Harta Bersama

  • Kami berdua telah sepakat untuk membagi harta bersama sebagai berikut:
    • [Nama Harta] menjadi milik [Nama Pihak yang Mendapatkan Harta].
    • [Nama Harta] menjadi milik [Nama Pihak yang Mendapatkan Harta].
  • Pembagian harta ini kami lakukan secara sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

3. Nafkah

  • [Nama Pihak yang Mendapatkan Nafkah] tidak meminta nafkah dari [Nama Pihak yang Memberikan Nafkah].

4. Biaya Perceraian

  • [Nama Pihak yang Membayar] bersedia menanggung biaya perceraian yang timbul, baik di Pengadilan Agama maupun biaya lainnya yang terkait dengan proses perceraian.

5. Hal Lain

  • [Isi Kesepakatan Lainnya]

Demikian Surat Kesepakatan Bersama ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Surat ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.

[Tempat], [Tanggal]

Tanda Tangan

[Nama Suami] [Nama Istri]

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai panduan. Silahkan sesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan yang telah Anda capai dengan pasangan Anda.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer atau mediator untuk mendapatkan bantuan hukum dalam proses perceraian.

Disclaimer:

Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan tidak dapat diartikan sebagai saran hukum. Jika Anda membutuhkan bantuan hukum, sebaiknya berkonsultasi dengan lawyer yang profesional.