Contoh Surat Kesepakatan Bersama Kecelakaan Lalu Lintas
Berikut adalah contoh surat kesepakatan bersama kecelakaan lalu lintas yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT KESEPAKATAN BERSAMA
Nomor: ... / ... / ... / ...
Perihal: Kesepakatan Bersama Terkait Kecelakaan Lalu Lintas
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Pihak Pertama] Alamat: [Alamat Pihak Pertama] No. Identitas: [Nomor Identitas Pihak Pertama] Sebagai: [Peran Pihak Pertama]
-
Nama: [Nama Pihak Kedua] Alamat: [Alamat Pihak Kedua] No. Identitas: [Nomor Identitas Pihak Kedua] Sebagai: [Peran Pihak Kedua]
Menyatakan bahwa:
Pada tanggal [Tanggal Kejadian] pukul [Jam Kejadian] telah terjadi kecelakaan lalu lintas di [Lokasi Kejadian] antara [Jenis Kendaraan Pihak Pertama] dengan nomor polisi [Nomor Polisi Pihak Pertama] yang dikemudikan oleh [Nama Pengemudi Pihak Pertama] dan [Jenis Kendaraan Pihak Kedua] dengan nomor polisi [Nomor Polisi Pihak Kedua] yang dikemudikan oleh [Nama Pengemudi Pihak Kedua].
Sehubungan dengan kejadian tersebut, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan damai dengan perjanjian sebagai berikut:
Pasal 1: Pernyataan
- Kedua belah pihak menyatakan bahwa tidak ada pihak yang merasa dirugikan secara materiil maupun non-materiil akibat kejadian tersebut.
- Kedua belah pihak bersedia menanggung kerugian masing-masing atas kerusakan kendaraan yang diakibatkan oleh kejadian tersebut.
- Kedua belah pihak bersedia menyelesaikan permasalahan ini tanpa melibatkan pihak kepolisian atau jalur hukum lainnya.
Pasal 2: Kerugian dan Tanggung Jawab
- Kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan ini ditanggung masing-masing pihak atas kerusakan kendaraan masing-masing.
- Kedua belah pihak wajib melaporkan kejadian ini kepada pihak asuransi masing-masing dan menyelesaikan klaim asuransi sesuai prosedur yang berlaku.
Pasal 3: Tanggung Jawab Medis
- Kedua belah pihak menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka berat akibat kejadian tersebut.
- Jika terdapat korban luka ringan, maka pihak yang bersangkutan menanggung sendiri biaya pengobatannya.
Pasal 4: Saksi
- Kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk [Nama Saksi] sebagai saksi atas kejadian tersebut.
- Saksi bersedia memberikan keterangan yang jujur dan benar atas kejadian tersebut jika diperlukan.
Pasal 5: Penyelesaian Sengketa
- Jika terjadi perselisihan dalam pelaksanaan kesepakatan ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah mufakat.
- Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui jalur hukum.
Pasal 6: Lain-lain
- Surat kesepakatan ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu rangkap.
- Surat kesepakatan ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian surat kesepakatan bersama ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya oleh kedua belah pihak.
[Kota], [Tanggal]
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Nama Pihak Pertama] [Nama Pihak Kedua]
Saksi:
[Nama Saksi]
Catatan:
- Contoh surat kesepakatan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi kejadian.
- Sebaiknya kedua belah pihak berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan kesepakatan yang dibuat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
- Dokumen ini hanya contoh dan tidak dapat digunakan untuk keperluan hukum tanpa konsultasi dengan ahli hukum.