Contoh Surat Kesepakatan Bersama Keluarga

7 min read Sep 11, 2024
Contoh Surat Kesepakatan Bersama Keluarga

Contoh Surat Kesepakatan Bersama Keluarga

Surat kesepakatan bersama keluarga merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan bersama dari semua anggota keluarga dalam suatu hal. Dokumen ini memiliki kekuatan hukum dan dapat digunakan sebagai dasar untuk menyelesaikan masalah di masa depan. Berikut adalah contoh surat kesepakatan bersama keluarga yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh 1: Kesepakatan Penggunaan Aset Keluarga

SURAT KESEPAKATAN BERSAMA

Nomor: 001/SKB-KEL/2023

Perihal: Kesepakatan Penggunaan Aset Keluarga

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], berdomisili di [Alamat], sebagai [Hubungan dengan Aset], selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
  2. [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], berdomisili di [Alamat], sebagai [Hubungan dengan Aset], selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
  3. [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], berdomisili di [Alamat], sebagai [Hubungan dengan Aset], selanjutnya disebut sebagai Pihak Ketiga.

Menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan bersama tentang penggunaan aset keluarga berupa [Nama Aset] dengan rincian sebagai berikut:

  1. [Nama Aset] yang beralamat di [Alamat Aset] ini merupakan milik bersama dari ketiga Pihak.
  2. [Nama Aset] ini akan digunakan untuk [Tujuan Penggunaan].
  3. Pengelolaan [Nama Aset] akan dilakukan oleh [Nama Pihak yang Mengelola] yang bertanggung jawab untuk [Tugas Pengelola].
  4. Pembagian hasil dari [Nama Aset] akan dilakukan secara [Cara Pembagian], dengan rincian sebagai berikut:
    • Pihak Pertama menerima [Persentase Pembagian].
    • Pihak Kedua menerima [Persentase Pembagian].
    • Pihak Ketiga menerima [Persentase Pembagian].
  5. Kesepakatan ini berlaku mulai tanggal [Tanggal Mulai Berlaku] dan dapat diubah sesuai dengan kesepakatan bersama dari seluruh Pihak.

Demikian Surat Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat] pada tanggal [Tanggal] dalam rangkap tiga, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua Pihak Ketiga

[Nama Lengkap] [Nama Lengkap] [Nama Lengkap]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Contoh 2: Kesepakatan Pembagian Warisan

SURAT KESEPAKATAN BERSAMA

Nomor: 002/SKB-KEL/2023

Perihal: Kesepakatan Pembagian Warisan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], berdomisili di [Alamat], sebagai [Hubungan dengan Pewaris], selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
  2. [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], berdomisili di [Alamat], sebagai [Hubungan dengan Pewaris], selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
  3. [Nama Lengkap], lahir di [Tempat Lahir], pada tanggal [Tanggal Lahir], berdomisili di [Alamat], sebagai [Hubungan dengan Pewaris], selanjutnya disebut sebagai Pihak Ketiga.

Menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan bersama tentang pembagian warisan dari almarhum/almarhumah [Nama Pewaris] dengan rincian sebagai berikut:

  1. [Nama Pewaris] meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian] di [Tempat Kematian].
  2. Warisan yang ditinggalkan oleh [Nama Pewaris] terdiri dari:
    • [Daftar Warisan]
  3. Pembagian warisan akan dilakukan secara [Cara Pembagian], dengan rincian sebagai berikut:
    • Pihak Pertama menerima [Daftar Warisan yang Diterima].
    • Pihak Kedua menerima [Daftar Warisan yang Diterima].
    • Pihak Ketiga menerima [Daftar Warisan yang Diterima].
  4. Kesepakatan ini berlaku mulai tanggal [Tanggal Mulai Berlaku] dan dapat diubah sesuai dengan kesepakatan bersama dari seluruh Pihak.

Demikian Surat Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat] pada tanggal [Tanggal] dalam rangkap tiga, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua Pihak Ketiga

[Nama Lengkap] [Nama Lengkap] [Nama Lengkap]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Tips Menulis Surat Kesepakatan Bersama Keluarga:

  1. Jelas dan Rinci: Pastikan semua poin kesepakatan dijelaskan dengan jelas dan rinci agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
  2. Bahasa Formal: Gunakan bahasa formal dan sopan dalam penulisan surat.
  3. Mencantumkan Nama dan Tanda Tangan: Semua pihak yang terlibat harus mencantumkan nama lengkap dan tanda tangan pada surat kesepakatan.
  4. Disaksikan oleh Pihak Ketiga: Idealnya, surat kesepakatan disaksikan oleh pihak ketiga yang netral, seperti ketua RT atau notaris.
  5. Simpan dengan Aman: Simpan surat kesepakatan bersama keluarga di tempat yang aman agar dapat diakses dengan mudah jika diperlukan.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat kesepakatan ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi masing-masing keluarga. Konsultasikan dengan ahli hukum jika diperlukan.