Contoh Surat Kesepakatan Bersama Pembagian Warisan
Berikut adalah contoh surat kesepakatan bersama pembagian warisan yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
SURAT KESEPAKATAN BERSAMA
PEMBAGIAN WARISAN
Nomor : ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama : ... Alamat : ... Nomor Identitas : ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri
-
Nama : ... Alamat : ... Nomor Identitas : ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri
Menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan bersama tentang pembagian warisan dari almarhum/almarhumah ... (Nama Almarhum/Almarhumah), yang selanjutnya disebut "Pihak Pertama", dengan rincian sebagai berikut :
A. Harta Warisan
- Rumah beralamat di ... (Alamat rumah)
- Tanah seluas ... (Luas tanah) terletak di ... (Lokasi tanah)
- Mobil dengan nomor polisi ... (Nomor polisi mobil)
- Uang tunai sejumlah ... (Jumlah uang tunai)
- Sertifikat deposito atas nama ... (Nama pemilik deposito) dengan nomor ... (Nomor sertifikat deposito)
B. Pembagian Warisan
- Pihak Pertama menerima ... (Rincian harta warisan yang diterima)
- Pihak Kedua menerima ... (Rincian harta warisan yang diterima)
C. Ketentuan Lain
- Surat Kesepakatan Bersama ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mematuhi isi Surat Kesepakatan Bersama ini dengan penuh tanggung jawab.
- Surat Kesepakatan Bersama ini dibuat rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
Demikian Surat Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Di ... Pada tanggal ...
Tanda Tangan Pihak Pertama
Tanda Tangan Pihak Kedua
Saksi 1
Saksi 2
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan isi surat kesepakatan ini dengan keadaan yang sebenarnya.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk membuat surat kesepakatan yang sah dan kuat secara hukum.
- Simpan Surat Kesepakatan Bersama ini sebagai bukti pembagian warisan yang sah dan legal.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Surat Kesepakatan Bersama Pembagian Warisan:
- Jelas dan Rinci: Sebutkan dengan detail semua harta warisan yang akan dibagi, termasuk jumlah, jenis, dan lokasi.
- Adil dan Setara: Usahakan pembagian warisan dilakukan secara adil dan setara sesuai dengan hukum waris yang berlaku.
- Bukti Kepemilikan: Lampirkan bukti-bukti kepemilikan harta warisan seperti sertifikat tanah, BPKB, atau surat-surat lainnya.
- Tanda Tangan dan Saksi: Pastikan surat kesepakatan ditandatangani oleh semua pihak yang berkepentingan dan disaksikan oleh dua orang saksi.
- Notaris: Untuk menghindari sengketa di kemudian hari, disarankan untuk membuat surat kesepakatan di hadapan notaris.
Semoga contoh surat kesepakatan bersama pembagian warisan ini bermanfaat.
