Contoh Surat Kesepakatan Bersama Pembelian Tanah

5 min read Sep 11, 2024
Contoh Surat Kesepakatan Bersama Pembelian Tanah

Contoh Surat Kesepakatan Bersama Pembelian Tanah

Surat kesepakatan bersama pembelian tanah merupakan dokumen penting yang mengatur hak dan kewajiban para pihak yang terlibat dalam transaksi jual beli tanah. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti tertulis yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Berikut ini contoh surat kesepakatan bersama pembelian tanah:

SURAT KESEPAKATAN BERSAMA

PEMBELIAN TANAH

Nomor : ...../...../.....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Pihak Pertama

Nama : ....................................... Alamat : ....................................... Nomor Identitas : ....................................... (Sebagai penjual)

II. Pihak Kedua

Nama : ....................................... Alamat : ....................................... Nomor Identitas : ....................................... (Sebagai pembeli)

Kedua belah pihak selanjutnya disebut "Para Pihak"

Menyatakan dengan sebenarnya telah menyepakati untuk melakukan transaksi jual beli tanah dengan rincian sebagai berikut :

Pasal 1 : Objek Transaksi

  1. Objek transaksi adalah tanah seluas ..... meter persegi yang terletak di ......................................., dengan batas-batas sebagai berikut :
    • Sebelah Utara : .......................................
    • Sebelah Selatan : .......................................
    • Sebelah Timur : .......................................
    • Sebelah Barat : .......................................
  2. Tanah tersebut telah bersertifikat hak milik atas nama ....................................... dengan nomor sertifikat ........................................

Pasal 2 : Harga dan Cara Pembayaran

  1. Harga jual beli tanah tersebut adalah Rp. ....................................... (terbilang : .......................................).
  2. Pembayaran dilakukan dengan cara .......................................
  3. Pembayaran dilakukan paling lambat ..... hari setelah penandatanganan surat kesepakatan bersama ini.

Pasal 3 : Pengesahan

  1. Pihak Pertama menyatakan bahwa tanah tersebut bebas dari sengketa dan telah mendapat persetujuan dari semua pihak yang berkepentingan.
  2. Pihak Pertama bertanggung jawab atas kebenaran dan keabsahan semua data dan dokumen yang terkait dengan objek transaksi.

Pasal 4 : Biaya dan Pajak

  1. Semua biaya dan pajak yang terkait dengan transaksi jual beli tanah ini ditanggung oleh Pihak Kedua, kecuali ....................................... yang ditanggung oleh Pihak Pertama.
  2. Biaya-biaya yang dimaksud antara lain ........................................

Pasal 5 : Serah Terima

  1. Pihak Pertama bersedia menyerahkan tanah tersebut kepada Pihak Kedua setelah pembayaran lunas.
  2. Serah terima tanah dilakukan di hadapan notaris yang ditunjuk oleh ........................................

Pasal 6 : Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan surat kesepakatan bersama ini diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
  2. Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 7 : Ketentuan Lain

  1. Surat kesepakatan bersama ini dibuat dalam dua rangkap yang masing-masing berisi kekuatan hukum yang sama.
  2. Surat kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal ........................................

Demikian surat kesepakatan bersama ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : .......................................

Pada Tanggal : .......................................

Pihak Pertama

.......................................

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

Pihak Kedua

.......................................

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

Saksi :

1. .......................................

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

2. .......................................

(Tanda Tangan dan Cap Jempol)

Catatan:

  • Isi contoh surat kesepakatan bersama ini hanya bersifat contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya konsultasikan kepada notaris atau ahli hukum sebelum menandatangani surat kesepakatan bersama ini.

Penting untuk dicatat bahwa contoh surat kesepakatan bersama ini hanya sebagai panduan. Setiap transaksi jual beli tanah memiliki karakteristik dan kebutuhan hukum yang berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum yang berpengalaman untuk mendapatkan nasihat dan bantuan hukum yang tepat.