Contoh Surat Kesepakatan Cerai Pns

5 min read Sep 13, 2024
Contoh Surat Kesepakatan Cerai Pns

Contoh Surat Kesepakatan Cerai PNS

Surat Kesepakatan Cerai merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan bersama antara suami dan istri mengenai berbagai hal terkait perceraian mereka. Dalam kasus PNS, surat ini memiliki beberapa poin penting yang harus dipenuhi, seperti mengenai hak dan kewajiban PNS terkait tunjangan dan pensiun.

Berikut contoh surat kesepakatan cerai yang dapat digunakan sebagai panduan:

SURAT KESEPAKATAN CERAI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Suami] NIP: [NIP Suami] Jabatan: [Jabatan Suami] Alamat: [Alamat Suami]

  2. Nama: [Nama Istri] NIK: [NIK Istri] Pekerjaan: [Pekerjaan Istri] Alamat: [Alamat Istri]

Menyatakan bahwa kami berdua telah sepakat untuk bercerai dengan cara baik-baik dan berdasarkan kesepakatan bersama sebagai berikut:

Pasal 1: Alasan Perceraian

Kami berdua sepakat untuk bercerai karena [sebutkan alasan perceraian secara singkat dan jelas].

Pasal 2: Hak dan Kewajiban PNS

  1. Tunjangan:

    • [Nama Suami] sebagai PNS, bersedia memberikan [sebutkan jenis tunjangan] kepada [Nama Istri] selama [sebutkan jangka waktu].
    • [Nama Istri] berhak atas [sebutkan jenis tunjangan] selama [sebutkan jangka waktu] dan selanjutnya [sebutkan hak atas tunjangan setelah jangka waktu tersebut].
  2. Pensiun:

    • [Nama Suami] bersedia membayarkan [sebutkan proporsi] dari pensiun yang diterimanya kepada [Nama Istri] setelah [Nama Suami] memasuki masa pensiun.
    • [Nama Istri] berhak atas [sebutkan proporsi] dari pensiun [Nama Suami] setelah [Nama Suami] memasuki masa pensiun.

Pasal 3: Hak Asuh Anak

  1. Hak Asuh:

    • Hak asuh anak [sebutkan nama anak] jatuh kepada [Nama Orang Tua yang mendapatkan hak asuh].
    • [Nama Orang Tua yang mendapatkan hak asuh] berkewajiban untuk memberikan nafkah dan pendidikan kepada [sebutkan nama anak].
  2. Hak Kunjungan:

    • [Nama Orang Tua yang tidak mendapatkan hak asuh] berhak melakukan kunjungan kepada [sebutkan nama anak] pada [sebutkan waktu dan frekuensi kunjungan].

Pasal 4: Harta Bersama

  1. Pembagian Harta:

    • Harta bersama yang dimiliki bersama akan dibagi [sebutkan cara pembagian harta, misalnya: 50% untuk masing-masing pihak].
    • [Sebutkan rincian harta bersama dan pembagiannya].
  2. Penyerahan Harta:

    • [Nama pihak yang menyerahkan] bersedia menyerahkan [sebutkan rincian harta yang diserahkan] kepada [Nama pihak yang menerima].
    • Penyerahan harta dilakukan pada tanggal [sebutkan tanggal penyerahan harta].

Pasal 5: Biaya Perceraian

  1. Biaya Pengadilan:

    • Biaya pengadilan perceraian dibebankan kepada [sebutkan pihak yang bertanggung jawab atas biaya pengadilan].
  2. Biaya Lainnya:

    • Biaya lain yang timbul akibat perceraian ditanggung [sebutkan pihak yang bertanggung jawab atas biaya lain].

Pasal 6: Persetujuan

Kami berdua menyatakan bahwa surat kesepakatan ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pasal 7: Ketentuan Akhir

Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat kesepakatan ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

Demikian Surat Kesepakatan Cerai ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani pada tanggal [sebutkan tanggal].

Tanda Tangan:

[Nama Suami] [Nama Istri]

Catatan:

  • Contoh surat kesepakatan cerai PNS ini hanyalah panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan masing-masing pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan isi surat kesepakatan cerai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Pastikan surat kesepakatan cerai ditandatangani di hadapan saksi yang tidak berkepentingan.

Harap diingat bahwa contoh surat kesepakatan cerai ini bersifat umum dan tidak dapat sepenuhnya diterapkan pada semua kasus. Penting untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk mendapatkan saran dan nasihat hukum yang tepat.