Contoh Surat Keterangan Bebas Bphtb

3 min read Sep 12, 2024
Contoh Surat Keterangan Bebas Bphtb

Contoh Surat Keterangan Bebas BPHTB

Surat Keterangan Bebas BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) merupakan dokumen penting yang dibutuhkan dalam proses jual beli tanah dan bangunan. Surat ini menyatakan bahwa pihak yang menjual telah melunasi kewajiban pembayaran BPHTB dan tidak memiliki tunggakan.

Berikut contoh surat keterangan bebas BPHTB yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT KETERANGAN BEBAS BPHTB

Nomor: .../....../....../....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: ....................................... Jabatan: ....................................... Alamat: ....................................... Nomor Telepon: .......................................

Menerangkan bahwa:

Nama: ....................................... Nomor Induk Kependudukan (NIK): ....................................... Alamat: .......................................

Telah melunasi kewajiban pembayaran BPHTB atas objek:

  • Jenis Objek: .......................................
  • Alamat Objek: .......................................
  • Nomor Objek Pajak (NOP): .......................................

Dengan rincian sebagai berikut:

  • Nilai Jual Objek Pajak (NJOP): .......................................
  • Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP): .......................................
  • Besarnya BPHTB yang Terutang: .......................................
  • Tanggal Pelunasan BPHTB: .......................................

Surat Keterangan Bebas BPHTB ini dibuat untuk dipergunakan sebagai persyaratan:

  • (Sebutkan tujuan surat keterangan, contoh: proses jual beli tanah dan bangunan)

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

.......................................

Catatan:

  • Nomor Surat: Sesuaikan dengan nomor surat yang berlaku di instansi yang mengeluarkan surat.
  • Nama dan Jabatan: Ganti dengan nama dan jabatan yang benar sesuai dengan instansi yang mengeluarkan surat.
  • Data Wajib Pajak: Ganti dengan data yang benar sesuai dengan data wajib pajak yang tercantum dalam SPPT PBB.
  • Data Objek Pajak: Ganti dengan data objek pajak yang benar sesuai dengan data yang tercantum dalam SPPT PBB.
  • Rincian Pembayaran BPHTB: Ganti dengan data yang benar sesuai dengan bukti pembayaran BPHTB.
  • Tujuan Surat Keterangan: Ganti dengan tujuan yang benar sesuai dengan kebutuhan.

Penting:

  • Surat Keterangan Bebas BPHTB harus dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, yaitu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama.
  • Pastikan surat tersebut ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan dilengkapi dengan cap resmi instansi yang mengeluarkan surat.
  • Simpan surat ini dengan baik, karena surat ini merupakan bukti penting dalam proses jual beli tanah dan bangunan.

Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda!